Massa udara panas yang naik dengan cepat dapat berinteraksi dengan massa udara dingin, memicu pembentukan awan cumulonimbus raksasa, jenis awan yang bertanggung jawab atas hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Jadi, tidak heran jika satu jam terasa panas terik, dan jam berikutnya tiba-tiba hujan badai mengguyur. Pemahaman ini penting agar kita tidak kaget saat melihat betapa dinamisnya prakiraan cuaca Jabodetabek 18 Oktober 2025.
Meski kondisi cuaca pada 18 Oktober 2025 tampak menantang, bukan berarti kita harus membatalkan semua rencana. Dengan persiapan yang matang dan sikap waspada, Anda tetap bisa menikmati hari Sabtu dengan maksimal.
Ingat, informasi adalah kunci, selalu cek pembaruan cuaca terbaru dari sumber resmi, dan yang terpenting, jaga keselamatan diri dan orang di sekitar Anda.
Selamat berakhir pekan!