Afrika dan Asia Kian Kompetitif
Persaingan antarnegara Afrika semakin seru menjelang babak play-off kualifikasi zona CAF. Berdasarkan ranking FIFA terbaru, Nigeria menempati posisi ke-41 dan akan menghadapi Gabon di semifinal play-off, sementara Kamerun bertemu RD Kongo. Keempat negara itu berjuang untuk satu tiket menuju Turnamen Play-off FIFA bulan November nanti.
Nigeria menjadi unggulan utama berkat performa stabil dalam beberapa laga terakhir. Namun, Kamerun dan RD Kongo juga menunjukkan peningkatan signifikan. Di Asia, Jepang masih menjadi yang terbaik dengan peringkat ke-18 dunia, diikuti Korea Selatan di urutan ke-22. Jepang bahkan membuat kejutan besar dengan menumbangkan Brasil 3-2 di laga persahabatan di Tokyo.
Keberhasilan itu memperlihatkan bagaimana sepak bola Asia kini mampu bersaing dengan tim-tim top dunia. Para pelatih Asia semakin berani menerapkan strategi modern yang membuat permainan tim mereka lebih dinamis dan taktis.
Negara-Negara Kecil Bikin Heboh
Sementara di luar sepuluh besar, cerita menarik datang dari tim-tim kecil yang tampil luar biasa. Niger, Lesotho, dan Kepulauan Faroe masing-masing naik sembilan peringkat. Kepulauan Faroe bahkan mengalahkan Ceko yang jauh lebih unggul peringkatnya, hasil yang langsung mengubah posisi mereka secara drastis.
Kosovo mencatat sejarah baru dengan menembus posisi ke-84, tertinggi sepanjang masa mereka. Suriah dan Liberia juga mencuri perhatian dengan kenaikan enam peringkat berkat hasil mengejutkan di laga kualifikasi. Sebaliknya, Yunani dan Swedia mengalami penurunan tajam setelah gagal menang dalam dua laga terakhir mereka.
Fenomena ini membuktikan bahwa sistem poin FIFA memberi peluang bagi semua negara untuk naik, asalkan mampu tampil konsisten. Tak lagi ada istilah tim kecil yang mudah dikalahkan. Semua bisa menantang, asal disiplin dan punya strategi matang.
Penutup
Pembaruan ranking FIFA terbaru Oktober 2025 menggambarkan betapa kompetitifnya sepak bola modern. Spanyol tetap menjadi tim terbaik dunia, Argentina menunjukkan kekuatan baru yang segar, sementara Prancis, Inggris, dan Portugal terus membayangi dengan performa stabil.
Kebangkitan Belanda dan Jerman menambah warna di papan atas, sedangkan negara-negara Afrika dan Asia membuktikan bahwa mereka tidak bisa diremehkan. Semua perubahan ini menjadi bukti nyata bahwa sepak bola terus berevolusi.
Dengan banyak laga kualifikasi tersisa menjelang Piala Dunia 2026, peta kekuatan dunia bisa berubah kapan saja. Satu kemenangan bisa menaikkan posisi, sementara satu hasil imbang bisa menurunkan peringkat. Tak ada yang pasti, kecuali satu hal: persaingan di ranking FIFA terbaru kini semakin panas dan tidak ada tempat untuk lengah.