Inggris dan Portugal Tetap Stabil
Inggris dan Portugal menempati posisi keempat dan kelima tanpa perubahan berarti. The Three Lions tampil solid dengan kemenangan penting dalam dua laga kualifikasi terakhir. Jude Bellingham menjadi sorotan berkat kepemimpinannya di lini tengah, sementara Harry Kane terus menjaga produktivitas di depan gawang.
Portugal juga masih berada di jalur aman dengan 1778 poin. Cristiano Ronaldo tetap menjadi sosok penting di ruang ganti, meski kini peran besar mulai diambil oleh João Félix dan Rafael Leão. Pelatih Roberto MartÃnez menekankan keseimbangan antara pengalaman dan eksplosivitas muda, membuat Portugal tampil efisien dalam setiap pertandingan.
Kedua tim ini menunjukkan bahwa konsistensi menjadi faktor utama dalam mempertahankan posisi di lima besar dunia. Mereka mungkin belum menyalip tiga besar, tetapi tren performa mereka mengarah ke stabilitas yang kuat.
Belanda dan Jerman Bangkit
Belanda mencatat lonjakan signifikan. Tim Oranye naik ke posisi keenam, melewati Brasil yang kini turun ke urutan ketujuh. Kemenangan atas Malta dan Finlandia memberi tambahan poin penting. Belanda tampil percaya diri dengan sistem pressing tinggi dan serangan sayap cepat yang membuat lawan kewalahan.
Virgil van Dijk memimpin barisan pertahanan dengan ketenangan, sementara Cody Gakpo dan Xavi Simons menjadi tumpuan di lini depan. Belanda kini tampak seperti tim yang sudah menemukan identitasnya kembali setelah masa transisi yang panjang.
Jerman juga bangkit dengan naik ke posisi kesepuluh. Setelah beberapa hasil mengecewakan di tahun lalu, kemenangan penting dalam laga kualifikasi memberi kepercayaan diri besar bagi skuad asuhan Julian Nagelsmann. Jamal Musiala dan Florian Wirtz menjadi wajah baru yang membawa kreativitas dan keberanian dalam permainan cepat ala Jerman.
Kembalinya Jerman ke sepuluh besar menjadi sinyal bahwa mereka siap kembali bersaing di level tertinggi. Banyak pihak melihat mereka sebagai tim yang berpotensi mengejutkan di Piala Dunia mendatang.