Home Megapolitan Prakiraan Cuaca Jabodetabek 26 September 2025, Waspada Potensi Hujan Sore Hari
Megapolitan

Prakiraan Cuaca Jabodetabek 26 September 2025, Waspada Potensi Hujan Sore Hari

Bagikan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek 26 September 2025, Waspada Potensi Hujan Sore Hari
Prakiraan cuaca Jabodetabek 26 September 2025 dari BMKG. Waspadai potensi hujan di sore hari di wilayah jakarta dan sekitarnya hari ini.-Freepik.
Bagikan

finnews.id – Kalau kamu tinggal di wilayah Jabodetabek dan sedang merencanakan aktivitas hari ini, sebaiknya jangan lupa cek prakiraan cuaca dulu ya.

Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), kondisi cuaca hari ini di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi diprediksi akan mengalami perubahan yang cukup signifikan, terutama di sore hingga malam hari.

Cuaca Jabodetabek pada pagi hari diperkirakan cenderung cerah berawan hingga berawan, namun jangan terlalu tenang dulu.

BMKG memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan turun di beberapa titik mulai siang menjelang sore hari.

Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas luar ruangan, terutama bagi yang bepergian tanpa kendaraan atau memiliki agenda di luar kantor.

Menurut data prakiraan cuaca yang dirilis BMKG pagi ini, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur berpeluang diguyur hujan pada sore hari.

Sementara itu, wilayah seperti Bogor dan Depok diprediksi akan mengalami hujan lebih awal, bahkan sejak siang.

Bekasi dan Tangerang cenderung mengalami cuaca berawan tebal, tapi tetap berpotensi hujan ringan di malam hari.

Jadi, jangan lupa bawa payung, meskipun pagi terlihat cerah.

Kenapa Cuaca Sering Tak Menentu?

Kondisi cuaca Jabodetabek yang berubah-ubah seperti ini sebenarnya wajar terjadi, terutama saat memasuki musim pancaroba atau peralihan musim.

Menurut BMKG, saat ini Indonesia tengah berada di fase peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Ini membuat atmosfer lebih labil dan mudah menimbulkan awan hujan secara tiba-tiba.

Beberapa faktor lain yang memengaruhi prakiraan cuaca adalah keberadaan massa udara lembab dari wilayah Samudra Hindia, pola angin monsun, hingga fenomena global seperti El Nino atau La Nina.

Tak heran kalau dalam satu hari, cuaca bisa berubah dari cerah, mendung, hujan deras, lalu cerah lagi dalam waktu singkat.

Selain itu, urbanisasi dan suhu tinggi di wilayah perkotaan seperti Jakarta juga ikut memicu pembentukan awan konvektif yang bisa menyebabkan hujan lokal.

Bagikan
Artikel Terkait
Megapolitan

Tak Ada Pesta Kembang Api di Ancol Saat Malam Pergantian Tahun, Gantinya: Atraksi 700 Drone!

finnews.id – Bakal ada yang berbeda di langit utara Jakarta pada malam...

Bangunan dua lantai di Rawa Badak runtuh.
Megapolitan

Bangunan Tempat Parkir Dua Lantai Roboh di Rawa Badak, 4 Mobil Ringsek

finnews.id – Bangunan dua lantai yang difungsikan sebagai tempat parkir roboh di...

MRT Jakarta
Megapolitan

Libur Natal 2025, MRT Jakarta Tetap Beroperasi hingga Tengah Malam

finnews.id – Kabar baik bagi warga Ibu Kota yang beraktivitas selama libur...

Taman Margasatwa Ragunan perpanjang jam operasional selama libur Nataru.
Megapolitan

Selama Libur Nataru 2025/2026, Taman Margasatwa Ragunan Perpanjang Jam Operasional

finnews.id – Selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, pengelola Taman...