Catatan Dahlan Iskan

Joget Kebenaran

Bagikan
Joget Kebenaran
Bagikan

Padahal apa salahnya joget-joget? Bukankah acara sidangnya sudah selesai? Bukankah yang joget itu jiwanya lebih rileks? Badannya lebih sehat? Apakah yang tidak joget hatinya lebih punya empati pada rakyat yang lagi menderita?

Yang salah adalah kenyataan: ekonomi lagi sulit, pajak lagi naik, dan yang joget itu tunjangannya lagi ditambah-tambah.

Ditemukan: anggota DPR membela diri, kenaikan tunjangan itu dikaitkan dengan penderitaan perjalanannyi yang macet ke arah gedung DPR.

Ditemukan: rakyat menyiasati kemacetan itu dengan cara rela berjejal naik KRL.

Itu juga dua kebenaran. Tanpa perlu digabung menjadi satu ”kebenaran baru” pun tetap kebenaran.

Dua kebenaran yang dirangkai dengan keculasan terbukti bisa membentuk ”kebenaran baru”. Dua kebenaran yang disandingkan tanpa perangkai pun terbukti tetap bisa menjadi kebenaran.

Ditemukannya tangan asing di kerusuhan Jumat lalu, semoga saja tidak sampai mengabaikan kebenaran yang asli yang dialami mereka yang memilih anggota DPR itu.

Bagikan
Artikel Terkait
Setahun Berharap
Catatan Dahlan Iskan

Setahun Berharap

Maka ramai spekulasi reshuffle besar-besaran akan terjadi tanggal 8 Oktober –mengingat saktinya...

Cheng Li-wun
Catatan Dahlan Iskan

Cheng Li-wun

Cheng Li-wun lahir di Taiwan tapi bapaknyi orang Yunnan, pojok barat daya...

Utang Whoosh
Catatan Dahlan Iskan

Utang Whoosh

Jelaslah: dalam hidup ini ambisi saja tidak cukup. Populer saja tidak ada...

Catatan Dahlan Iskan

Siapa Mikir

Oleh: Dahlan Iskan Sudah seminggu saya amati: banyak tuduhan proyek kereta cepat...