finnews.id – Pembangunan Bandara Nusantara yang jadi gerbang udara utama ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, terus menunjukkan kemajuan pesat.
Menurut keterangan dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, sejumlah fasilitas inti seperti terminal VIP/VVIP dan area operasional utama sudah rampung dikerjakan.
Terminal VIP Super Mewah, Siap Sambut Para Pejabat
Bandara ini punya terminal khusus seluas 7.350 meter persegi, yang dirancang khusus untuk mendukung aktivitas para pejabat tinggi negara.
Di dalamnya ada lounge eksklusif, ruang istirahat untuk Presiden, dan juga ruang rapat modern untuk keperluan diplomatik atau kenegaraan.
Meski punya fasilitas VVIP, bandara ini juga dirancang untuk publik. Total kapasitasnya bisa menampung hingga 1,6 juta penumpang per tahun.
Artinya, bandara ini bukan hanya milik elite, tapi juga siap melayani masyarakat umum yang ingin melihat keindahan ibukota Nusantara terbaru
Runway dan Apron Sudah Siap, Bisa Disinggahi Pesawat Jumbo
Bukan sembarang bandara, runway, taxiway, dan apron di sini sudah siap digunakan dan mampu menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-300ER hingga Airbus A380.
Dengan luas area mencapai 621 hektare, Bandara Nusantara diklaim siap mendukung aktivitas penerbangan skala besar, termasuk rute-rute internasional jarak jauh.
Jarak bandara ini hanya sekitar 23 kilometer dari Titik Nol IKN, menjadikannya titik strategis untuk memfasilitasi pergerakan orang dan logistik menuju pusat pemerintahan baru Indonesia.
Nantinya, bandara IKN ini juga akan jadi tulang punggung mobilitas udara, selama proses pemindahan ibu kota secara bertahap.
Tahap Kedua Mulai Jalan, Rampung 2027
Setelah tahap pertama selesai dan diserahterimakan awal tahun ini, kini pembangunan memasuki fase kedua yang dijadwalkan selesai hingga tahun 2027.
Beberapa fasilitas yang akan dibangun dalam tahap ini antara lain:
- Kantor imigrasi dan bea cukai
- Fasilitas keamanan penerbangan
- Balai kalibrasi navigasi dan bengkel pesawat
- Pujasera (pusat jajanan serba ada)
- Rumah dinas bagi para petugas
- Pos jaga dan sistem pengamanan terpadu