finnews.id – Daftar formasi dan kuota sekolah kedinasan tahun 2025 sudah resmi diumumkan. Kamu penasaran berapa jumlah kursi yang diperebutkan tahun ini? Atau ingin tahu formasi mana saja yang paling banyak dibuka? Pastikan kamu baca artikel ini sampai akhir, karena informasinya penting buat kamu yang siap bersaing menjadi taruna dan taruni di instansi impian.
Menurut laporan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dikutip pada Jumat (4/7/2025), total formasi yang tersedia di sekolah kedinasan tahun ini mencapai 5.210 kursi. Jumlah tersebut dibagi ke dalam delapan instansi kementerian/lembaga yang membuka pendaftaran jalur pendidikan kedinasan.
Instansi dan Kuota Resmi Sekolah Kedinasan 2025
Berikut daftar formasi dan kuota sekolah kedinasan tahun 2025 berdasarkan data resmi BKN:
-
Politeknik Keuangan Negara STAN (Kementerian Keuangan)
Kuota: 1.100 formasi
Jurusan: Akuntansi, Pajak, Kepabeanan, Manajemen Aset Negara -
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN – Kemendagri)
Kuota: 1.200 formasi
Jurusan: Manajemen Pemerintahan, Kebijakan Publik, Kepamongprajaan -
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN – BIN)
Kuota: 300 formasi
Jurusan: Intelijen Medis, Siber, dan Sosial -
Politeknik Statistika STIS (BPS)
Kuota: 600 formasi
Jurusan: Statistika Ekonomi, Komputasi Statistik -
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG – BMKG)
Kuota: 300 formasi
Jurusan: Meteorologi, Klimatologi, Geofisika -
Politeknik Imigrasi & Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Kemenkumham)
Kuota gabungan: 500 formasi
Jurusan: Keimigrasian, Pemasyarakatan -
Badan Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Kuota: 100 formasi
Jurusan: Rekayasa Keamanan Siber, Kriptografi -
Kementerian Perhubungan (21 Sekolah Kedinasan di bawahnya)
Kuota total: 1.110 formasi
Jurusan: Transportasi Darat, Laut, Udara, dan Perkeretaapian
Instansi Mana yang Paling Banyak Peminat?
Daftar formasi dan kuota sekolah kedinasan tahun 2025 tak bisa dilepaskan dari tren peminat tahun-tahun sebelumnya. Seperti dilansir dari data BKN, STAN dan IPDN masih menjadi favorit. STAN misalnya, mencatat lebih dari 100 ribu pendaftar tahun lalu, padahal kuotanya tak sampai 1.500.
Penting bagi kamu untuk realistis dalam memilih instansi. Formasi yang banyak bukan jaminan mudah masuk, karena passing grade dan nilai tertinggi tetap menjadi penentu.