finnews.id – Kapan malam 1 Suro 2025 jatuh? Pertanyaan ini mulai banyak dicari menjelang pergantian bulan Jawa, terutama oleh masyarakat yang masih memegang teguh tradisi dan spiritualitas warisan leluhur. Malam 1 Suro bukan sekadar pergantian tahun Jawa, tetapi juga momen penting yang penuh makna sakral.
Tanggal Malam 1 Suro 2025
Kapan malam 1 Suro 2025 diperingati? Menurut perhitungan kalender Jawa dan konversi kalender Hijriah ke Masehi, malam 1 Suro 2025 akan jatuh pada hari Sabtu malam, 28 Juni 2025. Tanggal ini bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H dalam kalender Islam.
Seperti dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), penentuan 1 Muharram 1447 H telah melalui perhitungan astronomi dan rukyatul hilal yang ditetapkan pemerintah.
Makna Malam 1 Suro dalam Tradisi Jawa
Malam 1 Suro dikenal sebagai malam penuh keheningan dan perenungan. Dalam tradisi Jawa, malam ini dianggap sakral dan dijadikan waktu untuk introspeksi diri, membersihkan batin, serta menyelaraskan energi spiritual.
Bagi sebagian masyarakat, 1 Suro juga diyakini sebagai momen memulai hidup baru secara spiritual. Seperti dikutip dari Budaya.jogjaprov.go.id, banyak orang Jawa yang menghindari kegiatan besar seperti hajatan atau pesta di malam ini karena dianggap tidak sesuai dengan nilai kesakralannya.
Tradisi yang Masih Dilestarikan
Di berbagai daerah, malam 1 Suro 2025 akan diperingati dengan ragam tradisi. Di Keraton Yogyakarta dan Surakarta, tradisi kirab pusaka menjadi salah satu acara yang paling dinantikan. Pusaka-pusaka keraton akan diarak keliling kota pada tengah malam sebagai simbol pembersihan dan pembaruan spiritual.
Sementara itu, di kalangan masyarakat umum, banyak yang melakukan tirakat, seperti puasa mutih, meditasi, atau doa bersama. Tujuannya untuk menyambut tahun baru Jawa dengan hati yang bersih dan niat yang lebih baik.
Kesimpulan
Jadi, kapan malam 1 Suro 2025? Catat tanggalnya: Sabtu malam, 28 Juni 2025. Momen ini bukan hanya bagian dari kalender, tapi juga simbol spiritualitas dan kebudayaan yang masih hidup hingga kini. Menjaga dan memahami nilai-nilai 1 Suro adalah cara kita merawat warisan leluhur yang sarat makna. (*)