Home News Kerukunan Bubuhan Banjar Dukung Penuh IKN, Tegaskan Harapan Besar Warga Kalimantan
News

Kerukunan Bubuhan Banjar Dukung Penuh IKN, Tegaskan Harapan Besar Warga Kalimantan

Bagikan
Kawasan IKN (Dok. OIKN)
Bagikan

finnews.id – Dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menguat. Kali ini, suara tegas datang dari Kerukunan Bubuhan Banjar Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang menegaskan komitmen mereka untuk mendukung penuh kelanjutan proyek strategis nasional ini.

Melalui pernyataan resminya, Sekretaris Umum Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar, Suhardi, menyampaikan rasa kecewa atas seruan penghentian proyek IKN yang dilontarkan Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Menurut Suhardi, IKN adalah harapan besar bagi masyarakat Kalimantan yang telah lama mendambakan pemerataan pembangunan.

“Dengan adanya narasi dari pihak-pihak yang ingin membatalkan IKN, kami memohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia untuk tetap melanjutkan pembangunan di IKN,” tegas Suhardi, Minggu (27/4/2025).

Lebih jauh, Suhardi menilai bahwa pembangunan IKN merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan keadilan pembangunan di seluruh pelosok Indonesia. Ia pun mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah berjanji mengoperasikan IKN pada tahun 2028—sebuah janji yang menjadi harapan banyak pihak.

“IKN adalah simbol pemerataan pembangunan yang sangat dinanti oleh warga Kalimantan. Kami berharap janji Presiden untuk mengoperasikan IKN pada 2028 benar-benar diwujudkan,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Kerukunan Bubuhan Banjar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat positif. Menurut Suhardi, penting untuk tetap optimistis dalam mendukung proyek ini demi masa depan yang lebih cerah bagi Kalimantan dan Indonesia.

“Haram manyawah waja sampai kaputing,” seru Suhardi penuh semangat, mengutip pepatah Banjar yang berarti pantang menyerah hingga akhir.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI sempat menyuarakan penolakan terhadap proyek IKN, bersamaan dengan delapan tuntutan lain, termasuk reshuffle kabinet dan penghentian beberapa proyek strategis nasional seperti PIK 2 dan Rempang.

Sebagai informasi, pembangunan IKN dirancang untuk mengurangi ketimpangan pembangunan nasional, meringankan beban Jakarta, dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tengah dan timur Indonesia. Proyek ini juga menjadi bagian penting dari langkah menuju visi Indonesia Emas 2045. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
Syarat dan Ketentuan Masuk Sekolah Kedinasan 2025: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?
News

Syarat dan Ketentuan Masuk Sekolah Kedinasan 2025: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?

finnews.id – Syarat dan ketentuan masuk sekolah kedinasan 2025 menjadi topik yang...

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: Sudah Siap Catat Tanggal Pentingnya?
News

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025: Sudah Siap Catat Tanggal Pentingnya?

finnews.id – Jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2025 menjadi topik hangat yang tak...

Nahkodai ATI, Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono Siap Gebrak Transformasi Jalan Tol
News

Nahkodai ATI, Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono Siap Gebrak Transformasi Jalan Tol

finnews.id – Industri jalan tol nasional bersiap memasuki era baru. Direktur Utama...

Terendus Dugaan Gratifikasi di Kementerian PU, KPK Bergerak Cepat!
News

KPK Beberkan Kronologi OTT di Sumatera Utara Soal Korupsi Pembangunan Jalan

fin.co.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan kronologi operasi tangkap tangan (OTT)...