finnews.id – Pascah Lebaran Idul Fitri 2025, kondisi ekonomi Indonesia menunjukkan tren positif. Salah satu faktor utama yang mendukung kestabilan ini adalah harga pangan yang tetap terkendali. Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menilai bahwa kestabilan harga bahan pokok menjadi indikator penting dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Ini adalah pertanda baik bagi Indonesia. Dengan kenaikan UMR sebesar 6,5 persen di awal tahun, serta kenaikan gaji guru, ditambah dengan harga pangan yang tetap stabil, kita bisa optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan,” ujar Fakhrul dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 2 April 2025.
Harga Bahan Pokok Stabil di Berbagai Daerah
Berdasarkan pantauan di berbagai daerah, harga sejumlah komoditas pangan tetap stabil setelah Lebaran. Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) menunjukkan bahwa per tanggal 2 April 2025, harga beras premium masih di angka Rp15.000 per kilogram.
Harga gula kristal putih berada di Rp17.250 per kilogram, minyak goreng kemasan premium 1 liter tetap Rp21.000, sementara cabai merah keriting stabil di harga Rp50.000 per kilogram. Begitu pula harga cabai merah besar yang bertahan di Rp45.000 per kilogram dan cabai rawit merah di Rp95.000 per kilogram.
Indonesia Terhindar dari Fenomena Eggflation
Fakhrul juga menyoroti bahwa Indonesia tetap berada dalam kondisi stabil di tengah fenomena eggflation yang melanda berbagai negara. Pasokan telur ayam nasional tetap terjaga dengan harga yang relatif stabil. Per Maret 2025, harga telur ayam ras nasional berada di kisaran Rp29.475 per kilogram, jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara seperti Swiss, Selandia Baru, dan Amerika Serikat yang mengalami lonjakan harga akibat krisis pasokan dan wabah flu burung.
Tren Harga Pangan Nasional
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beberapa komoditas pangan juga terpantau stabil. Telur ayam ras berada di angka Rp29.450 per kilogram, bawang merah Rp50.150 per kilogram, dan bawang putih Rp46.150 per kilogram.