finnews.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid melepas 29 unit mobil teknis pendukung 386 Posko Siaga Kualitas Layanan Telekomunimasi Optimal tahun 2025. Hal itu untuk memaksimalkan pelayanan komunikasi selama masa mudik Lebaran 2025.
“Dari Komdigi bersama operator selular hari ini akan melepas kurang lebih 29 unit mobil teknis pendukung Posko,” kata Meutya di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 25 Maret 2025.
Dia menerangkan, mobil tersebut merupakan mobil monitoring dan direcrion finder yang bertujuan untuk melacak sumber pancaran frekuensi. Termasuk yang frekuensi ilegal, kata dia, hal itu untuk menangani gangguan serta pengawasan pengguna spekturm frekuensi.
Meutya menjelaskan, terdapat 386 posko siaga yang tersebar di hampir seluruh Indonesia yang terdiri dari posko Kemkomdigi dan sejumlah posko saluran seluler.
“Satgas Posko bersama periode mudik lebaran idul fitri, dan nyepi ada total 386 Posko siaga yang terdiri dari 35 Posko Kemkomdigi, 152 Posko siaga dari Telkomsel, 10 Posko XL axiata, 5 Posko Smartfren, dan 184 gerai layanan Indosat yang difungsikan sebagai Posko siaga,” terang Meutya.
Menteri asal Partai Golkar ini menjelaskan, layanan komunimasi yang baik sangat dibutuhkan masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halaman.
“Masyarakat yang pulang mudik tentu akan amat membutuhkan komunikasi atau telekomunikasi yang baik,” jelas Meutya.
Khusus posko yang dikekola Kemomdigi, kata Meutya, akan beroperasi selama 24 jam. Adapun posko ini tersebar disejumlah titik strategis.
“Perincian 35 Posko yang dikelola oleh Komdigi terdiri dari 30 UPT dan 5 Posko di titik strategis yang beroperasi selama 24 jam penuh, tertanggal esok yaitu 26 Maret hingga 8 April 2025,” tuturnya.
“Tersebar di seluruh Indonesia dengan 5 titik strategis di antaranya, satu, terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kemudian juga di Pelabuhan Merak, kemudian rest area KM57 dan KM62, Stasiun Gambir Jakarta, serta Stasiun Tawang di Semarang,” urainya.
(Ayu Novita)