finnews.id – Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Jembrana, Bali, Senin, Maret 2025 sore. Sebuah mobil ambulans pengangkut jenazah terjun ke Sungai Yehembang setelah diduga mengalami kecelakaan dengan truk tronton.
Meski insiden ini cukup serius, beruntung tidak ada korban jiwa selain jenazah yang memang sudah berada di dalam kendaraan.
Menurut Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana, ambulans bernomor polisi DK-9875-AJ tersebut sedang dalam perjalanan dari Denpasar menuju Lelateng, Negara, untuk mengantarkan jenazah almarhum I Putu Sutama.
Saat melintas di Jembatan Yehembang, sopir ambulans, Putu Ganita (56), berusaha mendahului sebuah truk tronton.
Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah bus. Ambulans berusaha menghindar ke kiri, tetapi justru ditabrak dari belakang oleh truk tronton yang sama. Akibatnya, kendaraan tersebut terpelanting dan jatuh ke sungai sedalam sekitar 7 meter.
Tim gabungan dari Polsek Mendoyo dan Puskesmas Mendoyo 2 segera melakukan evakuasi. Sopir ambulans dan dua penumpang—Ponisri (51) dan Kadek Dwi Novita Saputri (15)—berhasil diselamatkan dengan kondisi luka ringan.
Sementara jenazah yang dibawa tetap aman dan akhirnya berhasil diantarkan ke rumah duka di Lelateng.
“Kami langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi korban. Alhamdulillah, jenazah dan penumpang semuanya selamat,” ujar Kompol Artana.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun, diduga faktor kelelahan pengemudi atau kesalahan manuver menjadi pemicu.
Selain itu, kondisi railing jembatan yang rusak akibat kecelakaan sebelumnya juga diduga memperburuk situasi.
Pihak kepolisian mengimbau pengendara untuk selalu waspada, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan seperti Jembatan Yehembang.
Meski kejadian ini cukup menghebohkan, tidak ada korban jiwa tambahan selain jenazah yang sudah berada di dalam ambulans.
Mobil ambulans sendiri mengalami kerusakan parah dan telah dievakuasi ke darat.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat membawa kendaraan dalam kondisi darurat seperti ambulans.