Home Megapolitan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Kota Tangerang, Begii Pengakuan Pemilik Pangkalan Gas
Megapolitan

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Kota Tangerang, Begii Pengakuan Pemilik Pangkalan Gas

Bagikan
Gas elpiji 3 kilogram.
Bagikan

finnews.id – Pemilik pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh, Kota Tangrerang, mengatakan faktor kelangkaan gas yang terjadi dalam belakangan ini.

Kusnadi (45) mengatakan, gas elpiji 3 kg di Kota Tangerang bukan langka. Namun memang daya beli masyarakat sedang tinggi, terlebih di momen libur panjang akhir Januari 2025.

“Kalau menurut saya sih bukan ada kelangkaan ya, mungkin ada peningkatnya daya beli masyarakat pada gas 3 kilo,” ungkapnya kepada Disway Group di lokasi, Kamis 30 Januari 2025.

Dia menegaskan, setiap harinya mobil pengantar gas memang datang ke tempat usahanya. Tetapi dengan daya beli masyarakat yang tinggi, membuat gas melon menjadi langka di pasaran.

Setiap hari, kata Kusnadi, mobil pengantar gas itu mengirim 100-120 tabung gas ke tempat usahanya. Karena mungkin masih dalam momen imlek, lagi-lagi dia mengatakan daya beli masyarakat tinggi.

“Kalau memang lagi normal sih cukup-cukup aja. Cuma kalau lagi mungkin ini karena kendala-kendala lagi banyak acara imlekan atau tahun baru, natalan, mungkin daya beli masyarakat meningkat itu aja,” jelasnya.

Di pangkalan gasnya, lanjut Kusnadi, tidak mematok harga tinggi walaupun gas 3kg itu sedang sulit di pasaran. Harga eceran tertinggi (HET) masih Rp 19.000/kilogram.

“Ya masih stabil (Rp19.000) itukan sesuai SK Wali Kota Tangerang No.001/KEP.175-INDAGKOP/2022,” tegasnya.

Meski begitu, dirinya pun menyoroti pemerintah untuk meningkatkan stok gas epiji 3 kg. Terlebih di momen hari perayaan nasional dan libur panjang.

“Harapannya sih untuk jadi perhatian juga untuk pemerintah gitu. Dalam hal mungkin ada peningkatan stok gas di Nataru, Imlek dan lain-lain,” tukasnya.

Sebelumnya, gas elpiji 3 kilogram (gas melon) di Kota Tangerang beberapa hari terakhir mulai langka. Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah warga hingga pedagang makanan.

Warga Cipondoh, Kota Tangerang, Tirtha mengatakan, dirinya sudah mencari ke berbagai warung kelontong hingga pangkalan gas. Namun stoknya benar-benar kosong.

“Semenjak imlek, itu udah gak ada gas di mana-mana. Saya muter di mana mana susah, udah muter dari cipondoh sampai ke SPBU-nya langsung gak ada. Kosong. Stoknya benar-benar kosong,” ujarnya kepada Disway Group, Kamis 30 Januari 2025.

Bagikan
Artikel Terkait
Tujuh terminal di Jakarta disiapkan untuk mobilitas masyarakat saat Nataru.
Megapolitan

Dishub DKI Siapkan 7 Terminal di Jakarta untuk Mobilitas Masyarakat saat Nataru

finnews.id – Tujuh terminal disiapkan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk melayani...

Megapolitan

Pramono Pastikan UMP Jakarta 2026 Naik, Penetapan Besaran Sebelum 24 Desember

finnews.id – Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 bagi para pekerja di...

Daerah rawan longsor Jakarta
Megapolitan

Peringatan Dini BPBD:  12 Kecamatan Rawan Longsor di Jakarta saat Natal dan Tahun Baru

finnews.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Penanggulangan Bencana...

prakiraan cuaca Rabu 17 Desember 2025
Megapolitan

Prakiraan Cuaca Rabu 17 Desember 2025: Hujan Ringan Dominasi Jakarta dan Kepulauan Seribu

Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di...