Home News Hamas Sebut Pembebasan Tahanan Palestina Sebagai Kemenangan Bersejarah
News

Hamas Sebut Pembebasan Tahanan Palestina Sebagai Kemenangan Bersejarah

Hamas Klaim Pembebasan Tahanan Palestina sebagai Kemenangan Strategis

Bagikan
Hamas Sebut Pembebasan Tahanan Palestina Sebagai Kemenangan Bersejarah
Tentara Hamas
Bagikan

finnews.id – Pembebasan ratusan tahanan Palestina oleh Israel pada Sabtu, 25 Januari 2025 dianggap sebagai “kemenangan bersejarah” oleh Hamas.

Sebanyak 200 warga Palestina dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan yang melibatkan empat tentara Israel.

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, 70 dari mereka dideportasi ke Mesir, sementara sisanya tetap berada pada wilayah Palestina.

Hamas merayakan pembebasan ini sebagai bagian dari perjuangan lebih besar untuk membela hak rakyat Palestina dari cengkeraman penjajahan Israel.

“Ini adalah langkah terang dalam perjuangan kita yang menunjukkan bahwa rakyat Palestina mampu membela haknya,” ujar Zaher Jabarin, petinggi Hamas.

Perjanjian Gencatan Senjata Membuka Jalan untuk Pembebasan Tahanan Palestina

Pembebasan ini menjadi bagian dari gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari 2024, yang berlangsung selama enam pekan.

Kesepakatan ini tidak hanya melibatkan pertukaran tahanan tetapi juga berfokus pada ketenangan yang lebih stabil.

Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Hamas menyebut pembebasan tahanan Palestina sebagai langkah lebih dekat menuju kebebasan penuh bagi rakyat Palestina.

“Tekad kami untuk mengalahkan batasan penjajahan akan tetap kuat,” kata Jabarin.

Pembebasan 90 tahanan sebelumnya, yang berlangsung pada 19 Januari, juga mencerminkan keberhasilan gencatan senjata ini.

Agresi Israel di Gaza: Dampak Kehancuran dan Korban Jiwa

Gencatan senjata ini muncul setelah lebih dari empat bulan perang yang mengerikan di Gaza. Sejak 7 Oktober 2023, agresi Israel menyebabkan lebih dari 47.300 orang tewas dan 111.400 lainnya terluka.

Selain itu, lebih dari 11.000 orang hilang dalam serangan tersebut, yang menyebabkan kehancuran besar dan bencana kemanusiaan, terutama di kalangan lansia, wanita, dan anak-anak.

Dalam konteks ini, gencatan senjata ini merupakan langkah penting menuju pengakhiran konflik dan pencapaian perdamaian yang lebih abadi bagi Palestina.

Hamas dan Proses Hukum Internasional Terhadap Israel

Kehadiran Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant, menambah ketegangan di arena internasional.

Bagikan
Artikel Terkait
Mogok Nasional Buruh
News

Said Iqbal Ancam Mobilisasi 5 Juta Buruh Mogok Massal, Tolak Kenaikan UMP 2026 Versi Pemerintah

Finnews.id – Serikat buruh dan pemerintah kembali menegang menjelang pengumuman resmi mengenai...

EkonomiNews

Dahsyatnya Dampak Bencana Sumatra Hantam Ekonomi RI Tahun Ini?

finnews.id – Banjir bandang dan tanah longsor menerjang sekitar 50 kabupaten/kota di...

Penegakan Hukum Lingkungan
News

TEGAS! KLHK Bidik Perusahaan Biang Kerok Banjir Sumatera Utara, Menteri LH: Hukum Harus Ditegakkan

Finnews.id – Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol, menyatakan komitmen pemerintah untuk...

NewsViral

Fakta sebenarnya tentang Verrel Bramasta dan Rompi Anti Pelurunya

finnews.id – Verrell Bramasta, anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)...