Home News KPK Sebut Seluruh Menteri Kabinet Merah Putih Telah Laporkan LHKPN
News

KPK Sebut Seluruh Menteri Kabinet Merah Putih Telah Laporkan LHKPN

Bagikan
LHKPN KPK
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan (tengah) berikan penjelasan soal LHKPN Kabinet Merah Putih di Gedung Merah Putiih KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Bagikan

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sebanyak 123 pejabat Kabinet Merah Putih telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Pejabat yang dimaksud mulai dari menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan saat ini Kabinet Merah Putih beranggotakan 124 orang, sedangkan satu orang lainnya baru dilantik 6 Desember 2024.

Sehingga batas akhir pelaporan LHKPN terhadap yang bersangkutan adalah 6 Maret 2025.

“123 sudah dilantik 21 Oktober makanya jatuh temponya sekarang. Satu orang dilantiknya 6 Desember, jatuh tempo 6 Desember. Yang kita bahas sekarang 123 laporan,” kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.

Satu orang yang baru dilantik tersebut adalah Staf Khusus Wakil Presiden Tina Talisa.

Pahala menerangkan 123 orang anggota Kabinet Merah Putih terbagi menjadi dua katergori.

Pertama adalah wajib lapor reguler yaitu yang pernah menjabat sebagai penyelenggara negara sebanyak 65 orang dan wajib lapor khusus.

Yakni mereka yang baru pertama kali menjabat sebagai penyelenggara negara sebanyak 58 orang.

Sebanyak 14 LHKPN dari 58 LHKPN wajib lapor yang khusus telah ditayangkan di situs resmi KPK dan sudah bisa diakses publik melalui laman e-lhkpn.kpk.go.id.

Sedangkan sisanya ditargetkan akan ditayangkan kepada publik dalam waktu dua minggu ke depan.

“Menurut data kita, semua sudah menyampaikan. Seperti biasa prosedurnya sesudah disampaikan kami cek cepat, namanya verifikasi, administrasi saja,” ujar Pahala.

LHKPN adalah salah satu instrumen pencegahan dan merupakan bentuk transparansi pejabat publik atas kepemilikan aset dan hartanya.

Sistem tersebut membuat masyarakat secara terbuka bisa ikut memantau dan melakukan pengawasan.

Bagikan
Artikel Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki.
News

Warga Diminta Waspada, Ada Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi!

finnews.id – Warga desa sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur,...

Dampak bencana alam di Sumatra.
News

PBB Sampaikan Duka Cita dan Tawarkan Bantuan Tangani Bencana Alam di Sumatra

finnews.id – Di penghujung tahun 2025, sejumlah negara di Asia Tenggara dilanda...

News

Dapat Ultimatum Bakal Dibekukan, Dirjen Bea Cukai Janji Benahi Kinerja

finnews.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengeluarkan ultimatum akan mengembalikan...

Dampak bencana banjir bandang di Sumatra.
News

Penanganan Bencana Sumatra Dirasa Belum Maksimal, Pemerintah Minta Maaf

finnews.id – Penanganan bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra...