Rapat koordinasi ini sekaligus mengaktifkan Pos Komando dengan Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono sebagai Komandan Posko. Pada kesempatan ini Adietya menyampaikan fokus utama operasi dalam beberapa hari ke depan ialah meneruskan evakuasi di lima desa tersisa.
“Dari kemarin sudah mengerahkan 260 personil TNI, Polri, Satpol PP dan tenaga kesehatan di lokasi untuk menyiapkan kegiatan evakuasi masyarakat, kurang lebih satu desa dievakuasi. Harapannya dalam dua hari ini dapat menyelesaikan semua proses evakuasi,” ungkap Adietya.
Peran BNPB Berikan Pendampingan
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati menyampaikan peran BNPB dalam hal ini adalah memberikan pendampingan bagi pemerintah daerah dan memenuhi kekurangan yang ada.
“Kami mendampingi dan memastikan kesenjangan yang terjadi di lapangan dapat selesai,” kata Raditya.
Dirinya menambahkan, penanggulangan bencana adalah tugas bersama, perlu adanya kolaborasi semua pihak.
“Tugas bersama hari ini sampai besok adalah melakukan evakuasi dan meyakinkan masyarakat berada di zona yang aman. Pentingnya kawasan terancam tersebut betul-betul tidak ada aktivitas untuk sementara selama dalam status awas,” imbuhnya.
“Kami dari pemerintah pusat tentunya selalu koordinasi terus, khususnya kementerian dan lembaga lain yang akan mendukung. Namun kami melihat kesiapan dari pemerintah daerah saat ini sudah bagus. Perlu kita lihat perkembangan ke depan dan kita evaluasi setiap hari,” imbuh Raditya
Harapannya tentu agar penanganan berjalan dengan maksimal dan tidak ada korban jiwa jika nantinya ada erupsi kembali.
“Dan kita pastikan semua berjalan dengan optimal demi keselamatan masyarakat dan demi tanggung jawab kita bersama dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.