Finnews.id – Memasuki hari kelima, Tim SAR Gabungan semakin mengintensifkan operasi pencarian terhadap tiga warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang hilang akibat tenggelamnya KM Putri Sakinah. Fokus operasi kini menyisir area sekitar perairan Pulau Padar dan Pulau Serai, Nusa Tenggara Timur, dengan mengerahkan kekuatan penuh di bawah laut maupun udara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, mengonfirmasi bahwa identitas satu jenazah yang ditemukan pada Senin 29 Desember 2025 lalu telah teridentifikasi sebagai salah satu dari empat WNA Spanyol yang dilaporkan hilang. Temuan ini menjadi titik terang sekaligus pemacu bagi tim untuk segera menemukan tiga korban lainnya yang masih dalam pencarian.
“Fokus kami hari ini adalah memaksimalkan setiap potensi SAR yang ada. Kami mengerahkan 11 penyelam profesional yang terbagi ke dalam tiga SRU (Search and Rescue Unit) untuk menyisir dasar laut di lokasi-lokasi strategis,” ujar Fathur di Labuan Bajo, Rabu 31 Desember 2025.
Penggunaan Teknologi Deteksi Bawah Laut
Tim SAR tidak hanya mengandalkan penyisiran manual. Dalam operasi hari ini, petugas mengerahkan peralatan pendukung canggih seperti sonar dan seabob untuk mendeteksi keberadaan bangkai kapal yang diduga kuat masih berada di kedalaman laut sekitar Pulau Padar.
Selain itu, pantauan dari udara juga terus berjalan dengan bantuan drone thermal. Teknologi ini membantu petugas mendeteksi sisa-sisa material kapal atau korban melalui perbedaan suhu di permukaan air.
Tim RBB Ditpolair Polda NTT sendiri telah menemukan serpihan dinding kapal KM Putri Sakinah yang terbawa arus ke arah utara pada Selasa pagi.
Dukungan Lintas Instansi dan Harapan Keluarga
Operasi SAR ini melibatkan belasan kapal dari berbagai unsur, mulai dari TNI AL, Polairud Polda NTT, hingga KSOP Labuan Bajo. Keikutsertaan komunitas selam lokal juga memperkuat jumlah personel penyelam guna mempercepat durasi penyisiran di bawah laut.
Sebelum tim berangkat ke lokasi pencarian, perwakilan dari Kedutaan Besar Spanyol bersama pihak keluarga korban sempat menemui Tim SAR Gabungan di posko evakuasi. Mereka menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar agar upaya maksimal di hari kelima ini dapat membuahkan hasil signifikan sebelum kondisi cuaca berubah di penghujung tahun.