finnews.id – Upaya pencarian korban kecelakaan laut di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, terus diperluas. Basarnas bersama Tim SAR gabungan menggandeng para nelayan lokal untuk mempercepat pencarian pelatih Valencia dan keluarganya.
Diketahui hingga kini tiga warga negara asing (WNA) asal Spanyol tersebut dilaporkan hilang setelah kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam.
Langkah ini dilakukan mengingat luasnya wilayah pencarian serta tingginya aktivitas nelayan di perairan sekitar kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Para nelayan dinilai memiliki pengetahuan medan laut yang sangat membantu operasi SAR.
Koordinator Pos SAR Manggarai Barat, Edy Suryono, mengatakan sejak awal kejadian pihaknya telah mengimbau para nelayan agar ikut memantau kondisi laut dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda korban.
“Kami sudah menyampaikan informasi kecelakaan laut di perairan Pulau Padar. Nelayan kami minta segera melapor jika menemukan jenazah atau petunjuk lain,” ujar Edy di Labuan Bajo, Senin (29/12).
Keterlibatan nelayan terbukti efektif. Seorang nelayan dari Pulau Messah melaporkan penemuan jenazah korban di perairan sekitar kawasan TNK, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tim SAR gabungan.
Wilayah Pencarian Meluas hingga Pulau-Pulau Sekitar
Perairan Pulau Padar berada di kawasan strategis dengan banyak pulau berpenghuni, seperti Pulau Komodo, Papagarang, dan Rinca. Di luar kawasan TNK, terdapat pula Pulau Messah, Pulau Seraya, serta sejumlah desa pesisir di bagian barat Pulau Flores.
Basarnas juga menggandeng para kepala desa kepulauan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar ikut membantu pemantauan laut selama aktivitas melaut.
“Nelayan adalah potensi SAR yang sangat penting karena mereka beraktivitas setiap hari di laut,” kata Edy.
Memasuki hari keempat pencarian, Tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran permukaan laut dan penyelaman bawah air, terutama di sisi timur lokasi tenggelamnya kapal.
Sebanyak 75 personel SAR diterjunkan dalam operasi ini, didukung 14 alat utama (alut) dari berbagai unsur. Jumlah tersebut belum termasuk tambahan personel dari Polda NTT yang turut membantu pengamanan dan pencarian.
Dalam perkembangan terbaru, Tim SAR gabungan menemukan satu WNA asal Spanyol dalam kondisi meninggal dunia pada Senin pagi. Informasi penemuan korban diterima sekitar pukul 06.05 WITA dari masyarakat setempat.
Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Asfan Dulhasan, menyebut korban ditemukan di sekitar Pulau Serai, yang masih masuk kawasan Taman Nasional Komodo.
“Korban ditemukan warga dan langsung dilaporkan ke Tim SAR gabungan,” ujar Asfan.
Berdasarkan identifikasi awal, korban diduga perempuan berusia sekitar 12 tahun. Jenazah kemudian dievakuasi ke Labuan Bajo untuk proses penanganan lebih lanjut.