finnews.id – Hobi mager atau kebiasaan malas bergerak ternyata punya dampak besar pada kesehatan tubuh dan mental. Banyak orang menganggap duduk seharian atau rebahan itu santai dan aman, padahal riset menunjukkan efek negatif yang cukup serius. Artikel ini akan membahas 7 efek hobi mager yang mungkin tidak kamu sadari dan bagaimana cara memulainya dari sekarang agar tubuh tetap sehat.
1. Mood Bisa Turun Drastis
Rasa malas bergerak ternyata bisa memengaruhi suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa durasi duduk yang panjang berkaitan erat dengan efek negatif pada kesehatan mental, terutama selama masa lockdown Covid-19. Selain itu, kebiasaan lain yang bersifat sedentari seperti menonton TV atau bermain video game dapat meningkatkan risiko kecemasan. Aktivitas berbasis layar bisa merangsang sistem saraf pusat secara berlebihan dan mengganggu tidur, yang pada akhirnya memicu perasaan cemas.
Beruntung, olahraga singkat—meski hanya beberapa menit—dapat meningkatkan mood dan menurunkan risiko depresi. Jadi, jangan cuma duduk, lakukan “fitness snacks” kapan pun dan di mana pun.
2. Risiko Kanker Bisa Meningkat
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Riset tahun 2021 menunjukkan bahwa sekitar 30–40 persen kasus kanker dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup, termasuk meningkatkan aktivitas fisik. Kebiasaan sedentari biasanya dikaitkan dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebih. Lemak ini memicu peradangan kronis lokal dan produksi hormon yang mendorong proliferasi sel, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kanker. Menjaga tubuh tetap aktif bukan sekadar soal penampilan, tapi juga soal pencegahan penyakit serius.
3. Memori Bisa Menurun
Otak juga terdampak dari kebiasaan mager. Sebuah studi pada hampir 50.000 orang dewasa menunjukkan bahwa semakin lama seseorang duduk, semakin tinggi risiko mengalami gangguan memori dan demensia, terutama bagi lansia. Fenomena ini bukan soal duduk sesekali, tapi kebiasaan duduk lebih dari 10 jam sehari, yang sebenarnya mudah dilakukan bahkan bagi yang rutin berolahraga. Untuk menjaga otak tetap tajam, penting untuk menyelingi aktivitas fisik sepanjang hari, bukan hanya mengandalkan sesi gym harian.