finnews.id – Perubahan cara bersosialisasi di kalangan generasi muda semakin terlihat jelas. Survei terbaru menunjukkan bahwa game online kini lebih dipilih oleh Gen Z sebagai sarana utama berinteraksi dibanding aktivitas konvensional seperti nongkrong di pub atau berolahraga bersama. Temuan ini menegaskan adanya pergeseran besar dalam budaya sosial generasi yang tumbuh di era digital.
Hasil Survei Menunjukkan Pergeseran Pola Sosialisasi
Survei yang dilakukan untuk Allwyn UK, operator National Lottery Inggris, mengungkap bahwa lebih dari separuh Gen Z memilih tetap berada di rumah untuk bermain game online ketimbang keluar rumah demi bersosialisasi secara langsung. Angka ini meningkat signifikan di kalangan remaja hingga mereka yang berusia akhir 20-an, dengan 58 persen responden menyatakan preferensi terhadap “social gaming”.
Dalam survei tersebut, satu dari tiga responden menyebut fitur sosial dalam game sebagai hal yang tidak bisa ditawar. Bahkan, sebagian mengaku enggan memainkan game yang tidak memungkinkan interaksi dengan pemain lain. Data ini memperlihatkan bahwa game online tidak lagi dipandang sebagai aktivitas individual, melainkan ruang sosial digital yang aktif.
Game Online Dianggap Membangun Rasa Komunitas
Lebih dari separuh responden dalam survei Allwyn UK mengatakan bahwa bermain game membuat mereka merasa menjadi bagian dari sebuah komunitas, meskipun interaksi hanya terjadi melalui headset dan layar. Temuan ini menantang anggapan lama bahwa gaming bersifat anti-sosial.
Pihak Allwyn UK menilai hasil survei tersebut justru menunjukkan bahwa gaming kini menjadi tulang punggung cara generasi muda terhubung satu sama lain. Chief executive Allwyn UK, Andria Vidler, menyebut bahwa hubungan sosial selalu menjadi inti dari hiburan, dan game semakin bernilai dalam menjaga relasi antarmanusia.
Temuan Serupa dari Studi Internasional
Temuan ini sejalan dengan riset lain yang dilakukan Logitech G bersama Antenna Insights. Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.500 responden dewasa muda dan menunjukkan bahwa 61 persen pria Gen Z lebih memilih berinteraksi lewat game online dibanding pergi ke bar atau pub. Hampir separuh responden bahkan menyatakan malam bermain game bersama teman lebih menarik daripada keluar rumah.
Penelitian ini menegaskan bahwa dunia game telah berfungsi sebagai “third space”, atau ruang sosial alternatif, yang menggantikan peran tempat-tempat pertemuan tradisional. Game online memberi ruang berkumpul tanpa batas geografis, sekaligus menawarkan rasa kebersamaan yang tetap kuat.