Home News Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Warga dan Wisatawan di Bali, Dampak Siklon Tropis 96S
News

Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Warga dan Wisatawan di Bali, Dampak Siklon Tropis 96S

Bagikan
Siklon Tropis 96S
Gelombang tinggi di Bali dampak Siklon Tropis 96S
Bagikan

finnews.id – Warga dan wisatawan yang tengah beraktivitas di Bali diminta meningkatkan kewaspadaan. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi akibat dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 96S.

Peringatan tersebut berlaku pada 27 hingga 30 Desember 2025, dengan potensi tinggi gelombang laut di sejumlah perairan Bali mencapai hingga 4 meter.

Prakirawati BBMKG Wilayah III Denpasar, Diana Siregar, menjelaskan bahwa meski siklon belum terbentuk sempurna, pengaruhnya sudah terasa signifikan di wilayah perairan Bali.

“Ada dampak tidak langsung dari bibit siklon 96S yang memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut,” ujarnya di Denpasar, Jumat (26/12).

Perairan Selatan Bali Paling Berisiko

BBMKG mencatat, gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di:

  • Selat Bali bagian selatan
  • Selat Lombok bagian selatan
  • Selat Badung
  • Perairan selatan Pulau Bali

Sementara itu, Selat Lombok bagian utara diperkirakan mengalami gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.

Dari sisi angin, wilayah perairan utara Bali dipengaruhi angin barat daya hingga barat laut dengan kecepatan mencapai 25 knot atau sekitar 46 kilometer per jam. Kondisi serupa juga terjadi di perairan selatan Bali, dengan arah angin barat daya–barat dan kecepatan yang sama.

“Waspadai potensi peningkatan kecepatan angin baik di perairan utara maupun selatan Bali,” kata Diana.

Risiko Tinggi untuk Aktivitas Laut

BMKG menegaskan bahwa kondisi angin kencang dan gelombang tinggi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran dan aktivitas wisata bahari.

Beberapa imbauan keselamatan yang perlu diperhatikan:

  • Nelayan diminta waspada saat angin melebihi 15 knot dan gelombang mencapai 1,25 meter
  • Kapal tongkang diimbau berhati-hati jika angin mencapai 16 knot dan gelombang 1,5 meter
  • Kapal feri diminta meningkatkan kewaspadaan saat angin mencapai 21 knot dan gelombang 2,5 meter

Wisatawan juga disarankan menunda aktivitas laut seperti menyeberang menggunakan perahu kecil, snorkeling, atau surfing di perairan terbuka selama periode peringatan berlangsung.

Sebelumnya, BMKG mendeteksi bibit Siklon Tropis 96S di Samudera Hindia, selatan Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 24 Desember 2025. Hingga pembaruan terakhir pada Jumat (26/12), peluang bibit siklon tersebut berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan masih tergolong rendah, namun dampaknya tetap perlu diantisipasi.

BMKG mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk terus memantau informasi cuaca maritim terkini melalui:

Bagikan
Artikel Terkait
News

Masa Tanggap Darurat Bencana di Aceh Diperpanjang hingga 8 Januari 2026

finnews.id – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh membuat...

Program MBG
News

Libur Sekolah, Program Makan Bergizi Gratis Tetap Jalan untuk Ibu Hamil, Balita, dan Ibu Menyusui

finnews.id – Meski sekolah memasuki masa libur akhir tahun, Program Makan Bergizi...

Arus Mudik Natal
News

Arus Mudik Natal Memuncak, 1,38 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H1 Natal 2025

finnews.id – Arus kendaraan keluar wilayah Jabotabek melonjak tajam selama libur Natal...

Gunung Ibu semburkan abu vulkanik setinggi 600 meter.
News

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 600 Meter

finnews.id – Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara,...