Hujan Deras Dera Jakarta, Pohon Tumbang Beruntun & Titik Banjir Picu Rekayasa Lalu Lintas

Finnews.id – Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Kamis malam, 25 Desember 2025, memicu sejumlah kejadian darurat di wilayah Jakarta Pusat. Sejumlah pohon tumbang dilaporkan terjadi di beberapa ruas jalan utama, sementara titik-titik genangan air turut memperparah kondisi lalu lintas.

Berdasarkan informasi resmi yang disampaikan oleh akun X Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, peristiwa pohon tumbang pertama dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Halte Bank Indonesia.

Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, pengguna jalan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di kawasan tersebut.

Tak berselang lama, sekitar pukul 20.16 WIB, laporan lanjutan kembali diterima terkait pohon tumbang di Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat. Petugas gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan proses penanganan. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi sementara dialihkan guna menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk kendaraan yang mengarah ke Tanah Abang maupun ke Jalan MH Thamrin. Pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif hingga proses evakuasi selesai sepenuhnya.

Selain pohon tumbang, hujan deras juga menyebabkan munculnya sejumlah titik banjir di beberapa wilayah Jakarta. Kondisi ini membuat laju kendaraan melambat dan meningkatkan potensi kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan pusat kota yang menjadi jalur vital aktivitas warga.

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat berkendara di tengah cuaca ekstrem. Pengendara diminta untuk memperhatikan informasi lalu lintas terkini melalui kanal resmi kepolisian serta menghindari jalur-jalur yang terdampak pohon tumbang dan genangan air.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada malam hari ini menjadi pengingat bagi warga Jakarta untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat musim hujan yang masih berlangsung.