finnews.id – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada istrinya, Atalia Praratya, serta kepada publik atas kegaduhan yang muncul dari persoalan rumah tangganya. Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui pernyataan tertulis yang diterima di Bandung, Selasa (23/12).
Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil mengakui bahwa selama hampir tiga dekade menjalani pernikahan, ia telah melakukan banyak kekhilafan dan kesalahan terhadap sang istri. Ia menyebut perpisahan yang terjadi sebagai hak Atalia untuk meraih kebahagiaan di masa depan.
“Saya mengakui, selama 29 tahun pernikahan, saya banyak melakukan kekhilafan dan dosa kepada istri saya Atalia. Karena itu, perpisahan ini adalah hak beliau untuk bahagia dalam hidupnya tanpa ada saya di dalamnya,” ujar Ridwan Kamil.
Ia secara khusus menyampaikan permohonan maaf kepada Atalia seraya mendoakan yang terbaik bagi mantan pendamping hidupnya tersebut. Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa seluruh kesalahan yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab dirinya.
Tak hanya kepada keluarga, Ridwan Kamil turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas dan semua pihak yang terdampak akibat kegaduhan yang timbul dari urusan pribadinya.
“Dari hati saya yang terdalam, dengan ini saya menghaturkan permohonan maaf kepada semua pihak dan semua yang terdampak atas kegaduhan yang tidak seharusnya,” katanya.
Dalam pernyataan itu, Ridwan Kamil juga memohon ampun kepada sang ibunda atas segala khilaf dan dosa sebagai seorang anak. Ia pun meminta maaf kepada anak-anaknya yang ikut merasakan dampak dari peristiwa tersebut.
Selain itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak lain yang turut terseret dalam rangkaian kejadian ini, sembari menegaskan bahwa tidak ada pihak lain yang patut disalahkan.
Menutup pernyataannya, Ridwan Kamil berharap mendapat ampunan dan kesempatan untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.
“Semoga Allah SWT, Sang Maha Pengampun, memberikan ridha-Nya dan memberi saya kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertakwa,” ujarnya.