Home Internasional Polandia Sampaikan AS Siap Respons Militer jika Rusia Langgar Perjanjian
Internasional

Polandia Sampaikan AS Siap Respons Militer jika Rusia Langgar Perjanjian

Gencatan senjata rusia

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kali menjanjikan respons militer apabila Rusia melanggar kesepakatan gencatan senjata, demikian dilaporkan oleh stasiun penyiaran TVP World, Selasa (16/12).

“Untuk pertama kalinya saya mendengar langsung dari para negosiator Amerika bahwa Amerika Serikat akan terlibat dalam jaminan keamanan bagi Ukraina sedemikian rupa sehingga Rusia tidak akan ragu bahwa, jika terjadi pelanggaran gencatan senjata, respons Amerika akan bersifat militer apabila Rusia kembali menyerang Ukraina,” kata Tusk kepada wartawan saat meninggalkan Jerman.

Pernyataan itu disampaikan setelah berlangsungnya perundingan perdamaian di Berlin yang melibatkan perwakilan AS, Ukraina, serta sejumlah negara Eropa.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan, Senin (15/12), para pemimpin Eropa menyatakan telah sepakat untuk bekerja sama dengan AS dan Ukraina “untuk mencapai perdamaian berkelanjutan yang menjaga kedaulatan Ukraina dan keamanan Eropa,” seraya mencatat adanya “keselarasan yang kuat antara Amerika Serikat, Ukraina, dan Eropa.”

Tusk menilai terobosan tersebut, meski bukan jaminan keberhasilan, menunjukkan dengan jelas bahwa untuk pertama kalinya AS, Eropa, dan Ukraina berada di pihak yang sama.

Ia menegaskan bahwa satu-satunya peluang untuk mendorong Moskow terlibat dalam perundingan serius mengenai gencatan senjata adalah dengan menyatukan seluruh kekuatan Barat.

“Ukraina yang kembali terancam agresi menimbulkan risiko besar bagi Polandia dan negara-negara yang berada dekat dengan garis depan,” kata Tusk, sambil menyerukan perlunya jaminan keamanan.

Ia menyebutkan bahwa pihak AS yakin akan kemampuannya membangun jaminan keamanan yang kuat dengan keterlibatan langsung AS, meskipun mengingatkan bahwa jalan menuju hal tersebut masih panjang.

Tusk juga menegaskan kembali bahwa pasukan Polandia tidak akan terlibat dalam misi penjaga perdamaian apa pun di Ukraina. Ia menyatakan bahwa Polandia akan mendukung Koalisi Negara-Negara yang Bersedia (Coalition of the Willing) melalui cara lain.

Bagikan
Artikel Terkait
Internasional

Utusan AS: Trump Tidak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat

finnews.id – Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Jennifer Locetta...

Pelku penembakan di Australia
Internasional

Hukum Australia, Pelaku Penembakan Massal di Pantai Bondi Didakwa 59 Kasus

finnews.id – Kasus penembakan massal yang mengguncang Pantai Bondi, Sydney, memasuki babak...

jejak dinosaurus tertua
Internasional

Fenomenal! Italia Temukan 20.000 Jejak Dinosaurus Dekat Lokasi Olimpiade Musim Dingin 2026

Finnews.id – Seorang fotografer satwa liar, Elio Della Ferrera, secara tak sengaja...

Vonis Seumur Hidup Pelatih Taekwondo Sydney
Internasional

Haus Pengakuan dan Cemburu, Pelatih Taekwondo di Sydney Divonis Penjara Seumur Hidup Usai Habisi Murid dan Orang Tua

Finnews.id – Pengadilan Mahkamah Agung New South Wales resmi menjatuhkan vonis penjara...