Finnews.id – Inter Milan menghadapi pukulan telak di awal pertandingan krusial babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Liverpool Rabu 10 Desember 2025 WIB. Skuad Nerazzurri dipaksa melakukan dua pergantian pemain yang tidak terduga dalam 30 menit pertama akibat cedera yang menimpa dua pilar utama tim.
Gelandang kunci Hakan Çalhanoğlu menjadi pemain pertama yang harus meninggalkan lapangan. Pemain internasional Turki ini tampak pincang dan memegangi paha kanannya saat pertandingan baru berjalan 11 menit. Ia diduga mengalami masalah pada paha kanan. Posisinya di lini tengah lantas diisi oleh Piotr Zieliński.
Acerbi Menyusul, Inter Kehilangan Stabilitas
Belum genap 20 menit berselang setelah pergantian pertama, Inter kembali kehilangan pemain. Bek veteran Francesco Acerbi terlihat kesakitan pada kakinya setelah berupaya melakukan tekel terhadap penyerang Liverpool, Hugo Ekitike.
Acerbi juga terlihat tertatih-tatih saat meninggalkan lapangan. Ia pun harus digantikan oleh bek muda asal Jerman, Yann Bisseck. Kehilangan dua pemain kunci di awal laga ini tentu merusak rencana taktis Inter Milan, terutama dalam menghadapi tekanan intens dari tim The Reds.
Cedera ini menjadi kerugian besar bagi Inter. Çalhanoğlu adalah salah satu starter reguler Inter di lini tengah musim ini, dikenal karena kontribusinya dalam mengatur serangan dan eksekusi bola mati yang akurat.
Sementara itu, Acerbi juga menjadi bek andalan di kompetisi Serie A dan Liga Champions, memberikan pengalaman dan stabilitas pertahanan tim.
Situasi cedera yang mendera secara dini ini jelas memberikan tantangan berat bagi pelatih Simone Inzaghi untuk mengatur strategi di sisa pertandingan, serta menimbulkan kekhawatiran terkait ketersediaan mereka di jadwal padat Inter selanjutnya.
Meski diterpa dua cedera dini, Inter Milan tetap mencoba tampil disiplin. Lini belakang dipaksa bertahan lebih dalam, sementara Liverpool terus menguasai jalannya laga melalui tekanan bertubi-tubi dari lini depan.
Pada babak pertama, Liverpool menciptakan beberapa peluang berbahaya, namun masih mampu digagalkan oleh barisan pertahanan dan penjaga gawang Inter. Skor kacamata 0–0 bertahan hingga turun minum.