finnews.id – Hidup di era modern penuh dengan godaan. Akses media sosial yang begitu mudah, pergaulan yang semakin bebas, hingga lingkungan yang kurang kondusif membuat menjaga diri dari perbuatan zina menjadi tantangan besar bagi banyak orang.
Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan pedoman jelas agar umatnya mampu menjaga kehormatan diri dan menjauhi perbuatan yang diharamkan Allah. Salah satunya adalah dengan memperbanyak amalan yang dapat memperkuat hati dan menjauhkan diri dari maksiat.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh para ulama adalah membaca Surat An-Nur ayat 33–34 setiap selesai salat fardhu. Kedua ayat ini dikenal memiliki kekuatan untuk menjaga kesucian diri, mengendalikan hawa nafsu, dan memohon perlindungan kepada Allah dari perbuatan zina.
Dalam buku Khazanah Al-Asrar karya Muhammad Taqi Al-Muqaddam, disebutkan bahwa amalan ini juga membantu membersihkan penyakit hati dan mencegah dorongan untuk melakukan maksiat.
Bacaan Surat An-Nur Ayat 33–34
وَلۡيَسۡتَعۡفِفِ الَّذِيۡنَ لَا يَجِدُوۡنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغۡنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنۡ فَضۡلِهٖؕ وَالَّذِيۡنَ يَبۡتَغُوۡنَ الۡـكِتٰبَ مِمَّا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُكُمۡ فَكَاتِبُوۡهُمۡ اِنۡ عَلِمۡتُمۡ فِيۡهِمۡ خَيۡرًا ۖ وَّاٰ تُوۡهُمۡ مِّنۡ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِىۡۤ اٰتٰٮكُمۡ ؕ وَلَا تُكۡرِهُوۡا فَتَيٰتِكُمۡ عَلَى الۡبِغَآءِ اِنۡ اَرَدۡنَ تَحَصُّنًا لِّـتَبۡتَغُوۡا عَرَضَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ؕ وَمَنۡ يُّكۡرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنۡۢ بَعۡدِ اِكۡرَاهِهِنَّ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
Wal yasta’fifil laziina laa yajiduuna nikaahan hata yughniyahumul laahu mi fadlih; wallaziina yabtaghuunal kitaaba mimmaa malakat aimaanukum fakaatibuuhum in ‘alimtum fiihim khairanw wa aatuuhum mimmaalil laahil laziii aataakum; wa laa tukrihuu fatayaatik (An-Nur: 33)
Artinya: “Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.”
وَلَقَدۡ اَنۡزَلۡنَاۤ اِلَيۡكُمۡ اٰيٰتٍ مُّبَيِّنٰتٍ وَّمَثَلًا مِّنَ الَّذِيۡنَ خَلَوۡا مِنۡ قَبۡلِكُمۡ وَمَوۡعِظَةً لِّـلۡمُتَّقِيۡنَ
Wa laqad anzalnaaa ilaikum Aayaatim mubaiyinaatinw wa masalam minnal laziina khalaw min qablikum wa maw’izatal lilmuttaqiin (An-Nur: 34)
Artinya: “Dan sungguh, Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penjelasan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.”
- Amalan agar dijauhkan dari maksiat
- Amalan harian setelah salat fardhu
- Amalan menjauhi zina
- Amalan penguat iman
- Ayat Al-Quran untuk menjaga diri
- Bacaan ayat penghindar maksiat
- Cara menjaga diri dari zina
- Cara menjaga kesucian diri menurut Islam
- Doa terhindar dari zina
- Keutamaan Surat An-Nur
- Makna Surat An-Nur ayat 33
- Makna Surat An-Nur ayat 34
- Manfaat membaca Surat An-Nur
- Surat An-Nur ayat 33–34
- Tips menjaga kehormatan diri