finnews.id – Arab Saudi dan Qatar telah menandatangani perjanjian untuk membangun kereta listrik berkecepatan tinggi yang menghubungkan kedua negara.
Pengumuman ini disampaikan setelah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dari Qatar memimpin Dewan Koordinasi Saudi-Qatar di Riyadh pada Senin, 8 Desember 2025.
Kereta ini nantinya akan menghubungkan Riyadh dengan Doha, melewati kota Dammam dan al-Hofuf di Arab Saudi, sekaligus menghubungkan Bandara Internasional Raja Salman dengan Bandara Internasional Hamad.
Proyek ini diharapkan memberikan hasil positif bagi kedua negara karena diperkirakan akan menghasilkan SR115 miliar bagi PDB kedua negara dan akan membantu menciptakan 30.000 lapangan kerja.
Diproyeksikan Rampung dalam 6 Tahun
Proyek kereta ini membentang sepanjang 785 kilometer dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Lebih dari 10 juta penumpang akan merasakan manfaat dari jaringan kereta ini.
Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan, kedua belah pihak menyambut baik kesepakatan tersebut dengan menyatakan bahwa proyek ini dianggap sebagai “salah satu inisiatif strategis terbesar” yang mendukung tujuan visi kedua negara.
Pernyataan bersama tersebut juga menyinggung kerja sama pertahanan dan keamanan kedua negara, yang menyatakan “tekad mereka untuk memperkuat dan mengembangkan kemitraan pertahanan di antara mereka.”
Kedua belah pihak mengapresiasi koordinasi dan kerja sama keamanan tingkat tinggi ini dan sepakat untuk terus memperkuatnya demi terciptanya keamanan dan stabilitas.