Finnews.id – Indonesia akan tampil dengan kekuatan lebih besar di SEA Games Thailand 2025. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan jumlah atlet Tanah Air mengalami peningkatan. Dari 996 menjadi 1.021 atlet.
Ini menyusul adanya tambahan nomor pertandingan di beberapa cabang olahraga. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari usai mengukuhkan kontingen Merah Putih di Jakarta pada Jumat, 5 Desember 2025.
Penambahan kuota dilakukan karena terdapat nomor baru yang dibuka pada tiga cabang olahraga: atletik, balap sepeda, dan anggar.
“Dengan adanya nomor tambahan, jumlah atlet kita pun naik menjadi 1.021 orang. Terima kasih kepada Menpora Erick Thohir atas dukungan penuh sehingga atlet kita bisa bertarung di nomor baru tersebut,” ujar Oktohari.
Target Ambisius 80 Emas & Peringkat Tiga Besar
Pada SEA Games Thailand mendatang, Indonesia akan turun di 48 dari total 51 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Target besar pun dipasang. Minimal 80 medali emas demi mengamankan posisi tiga besar, sama seperti pencapaian Indonesia di SEA Games Kamboja 2023.
Kontingen Indonesia telah dikukuhkan secara resmi dan akan melanjutkan agenda pelepasan di Istana, dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Walaupun pengukuhan baru dilakukan, sejumlah atlet ternyata sudah lebih dulu terbang ke Thailand.
Ada beberapa cabang yang mulai dipertandingkan lebih awal sebelum upacara pembukaan yang dijadwalkan 29 Desember 2025.
“Sejak 28 November, hampir setiap hari ada tim yang berangkat ke Bangkok maupun Chiang Mai,” jelas Oktohari.
Pengiriman bertahap dilakukan untuk memastikan adaptasi kondisi dan persiapan optimal para atlet sebelum berlomba.
Penambahan jumlah atlet ini menjadikan kontingen kali ini sebagai salah satu yang terbesar dalam empat edisi penyelenggaraan terakhir. Dengan skuad lebih gemuk dan nomor pertandingan bertambah, publik berharap peluang medali juga ikut meningkat.
SEA Games Thailand akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperbaiki catatan prestasi dan memperbesar peluang tampil dominan di kawasan Asia Tenggara.