Home News TEGAS! KLHK Bidik Perusahaan Biang Kerok Banjir Sumatera Utara, Menteri LH: Hukum Harus Ditegakkan
News

TEGAS! KLHK Bidik Perusahaan Biang Kerok Banjir Sumatera Utara, Menteri LH: Hukum Harus Ditegakkan

Bagikan
Penegakan Hukum Lingkungan
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan akan memanggil pimpinan perusahaan yang diduga terlibat dalam kerusakan lingkungan dan memperparah bencana banjir di Utara Sumatera. KLHK berkomitmen menindak pelanggar tanpa dispensasi.Foto:ANT
Bagikan

Finnews.id – Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol, menyatakan komitmen pemerintah untuk mengambil tindakan hukum tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang diduga berkontribusi signifikan terhadap kerusakan lingkungan dan memperparah bencana banjir di wilayah Utara Sumatera. Hanif memastikan pihak kementerian akan mengusut tuntas penyebab utama bencana hidrometeorologi tersebut.

Hal ini disampaikan Hanif dalam rapat kerja bersama Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Desember 2025.

Hanif menyoroti berbagai aspek penanganan, mulai dari penegakan hukum hingga pengendalian izin.

“Intinya ada penegakan hukum, kemudian penyelarasan RTRW (rencana tata ruang wilayah), kemudian pengendalian izin, rehabilitasi ekosistem, dan integrasi mitigasi aksi iklim dalam penataan ruang,” kata Hanif.

Penyelidikan Dimulai: Pemanggilan Perusahaan Senin Depan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan segera memulai langkah-langkah penyelidikan atas dugaan pelanggaran lingkungan yang memperparah bencana.

Hanif memaparkan rencana tindak lanjut kementeriannya, termasuk kunjungan lapangan yang akan dilakukan pada Kamis (4/12). Selain itu, evaluasi terhadap seluruh persetujuan lingkungan di wilayah Batang Toru telah dimulai sejak hari ini.

“Mulai hari ini, persetujuan lingkungan telah kami lakukan evaluasi pada seluruh unit yang ada di Batang Toru, terutama terkait dengan kapasitas lingkungannya,” ujarnya.

Langkah krusial berikutnya, KLHK berencana memanggil para pimpinan perusahaan yang diduga terlibat.

“Mulai hari Senin, seluruh pimpinan perusahaan yang diindikasikan berdasarkan kajian citra satelit berkontribusi menghadirkan log-log pada banjir tersebut, kami akan undang untuk dilakukan proses-proses penjelasan kepada Deputi Gakkum,” papar Hanif.

Ia memastikan, proses penyelidikan formal terkait kasus ini akan segera dimulai.

Tak Ada Keringanan Hukum: Korban Sudah Cukup Banyak

Menteri LH menegaskan bahwa tidak akan ada keringanan atau dispensasi bagi para pelanggar yang menyebabkan kerusakan lingkungan, mengingat jumlah korban terdampak akibat bencana ini sangat banyak.

Bagikan
Artikel Terkait
Hukum & KriminalNews

Viral, Pelajar Perempuan BU Digilir 2 Pria, Ortu Diminta Awasi WA Anak

finnews.id – Hati-hati bila Anda membebaskan Anak yang belum cukup memiliki media...

PT Toba Pulp Lestari
News

PT Toba Pulp Lestari Dituding Jadi Biang Kerok Banjir Sumatera, Begini Respon INRU

finnews.co.id – Emiten kertas PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) tengah disorot...

Desakan Pecat Menteri
News

Panas di X! Menteri LH Hanif Faisol Jadi Sasaran Desakan Reshuffle Buntut Banjir Sumatera, Ini Responsnya

Finnews.id – Gelombang kemarahan publik memuncak di media sosial X (Twitter) menyusul...

Disway Awards
News

Disway Awards 2025 Menuju Selebrasi, Menjaga Reputasi Untuk Keberlanjutan

Finnews.id – Hanya sehari menjelang Disway Awards 2025, dinamika persiapan di internal...