Home News Mengungkap Investor dari Proyek Jalan Tol Layang Cikunir-Karawaci
NewsViral

Mengungkap Investor dari Proyek Jalan Tol Layang Cikunir-Karawaci

Investor proyek tol

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Rencana pembangunan Jalan Tol Layang Cikunir-Karawaci disebut membutuhkan dana setidaknya Rp37 triliun. Proyek ini diharapkan dapat mendongkrak penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal itu diungkapkan Roestiandi Tsamanov usai bertemu Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, beberapa waktu lalu. Roestandi disebut sebagai salah satu pimpinan konsorsium yang akan mengembangkan proyek sepanjang 36 kilometer ini.

Dijelaskan, proyek Jalan Tol Layang Cikunir-Karawaci akan menghubungkan taansportasi lintas kota wilayah Timur dan Barat Jabodetabek, dari Cikunir sampai Alam Sutra yang dibangun di atas dan parallel dengan jalan tol dalam kota Jakarta yang sudah ada saat ini.

“Nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol ini Rp 37 triliun dan investasi ini akan meningkatkan konektivitas dan logistik sehingga membantu pertumbuhan ekonomi menciptakan peluang-peluang usaha baru serta menciptakan ribuan lapangan kerja,” kata Roestandi dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/11/2025).

“Proyek tersebut digagas melalui mekanisme kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha),” tambahnya.

Artinya, proyek ini akan melibatkan investor nasional dan investor asing, sehingga proyek tersebut akan menciptakan investasi yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, menciptakan usaha dan lapangan kerja.

“Oleh karena itu kami melaporkan progres proyek kami dan memohon arahan dari bapak Menteri, dan Menteri menyampaikan dan menanggapi akan sangat mendukung,” jelas Roestiandi.

Terbagi Jadi 3 Ruas

Roestandi menjelaskan, proyek jalan tol layang ini akan dibagi menjadi tiga ruas. Pertama, Cikunir-Cawang yaitu ruas bagian Timur. Lalu, Cawang-Tomang ruas bagian Tengah, dan Tomang-Alam Sutra ruas bagian Barat.

“Proyek ini akan diproyeksikan akan menampung sebanyak 200 ribu mobil per hari saat proyek sudah mulai full operasional,” katanya.

“Proyek ini akan dikembangkan oleh PT Earth Investment Indonesia (‘EII’) dan konsorium nya yang dipimpin oleh tim yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan proyek infrastruktur salah satunya tol Cikopo-Palimanan (Cipali). PT EII akan menggandeng beberapa calon investor multinasional yang memiliki komitmen dan rekam jejak kuat dalam proyek infrastruktur jalan tol

Bagikan
Artikel Terkait
SKANDAL UANG KONTRIBUSI PSTI! Calon Ketum Tuntut Rp 500 Juta Dikembalikan, Ancam Pidana Penggelapan  
News

SKANDAL UANG KONTRIBUSI PSTI! Calon Ketum Tuntut Rp 500 Juta Dikembalikan, Ancam Pidana Penggelapan  

Finnews.id – Kisruh yang melanda Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI) merembet ke dugaan...

Munaslub PSTI 2025 Digugat! Pengprov Bongkar Dugaan Manipulasi &  Diskriminasi Hak Suara
News

MUNASLUB PSTI 2025 DIGUGAT! Pengprov Bongkar Dugaan Manipulasi &  Diskriminasi Hak Suara

Finnews.id – Gelombang protes besar melanda Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI). Ini setelah...

PBNU MEMANAS, Rais Aam Ultimatum Gus Yahya, MUNDUR Atau DIBERHENTIKAN
News

PBNU MEMANAS! Rais Aam Ultimatum Gus Yahya: MUNDUR Atau DIBERHENTIKAN

Finnews.id – Sebuah risalah rapat harian Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)...

News

Samsat Keliling Polda Metro Jaya Buka di 13 Lokasi pada Sabtu ini

finnews.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka layanan Sistem Administrasi...