Angka Kecelakaan Riau Mencekam, 446 Orang Tewas dalam 11 Bulan
Finnews.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau mencatatkan angka kecelakaan lalu lintas yang sangat mengkhawatirkan sepanjang Januari hingga November 2025. Selama periode 11 bulan tersebut, total 821 kecelakaan lalu lintas telah terjadi di wilayah Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyampaikan data mengejutkan ini saat Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Mapolda Riau. Data menunjukkan bahwa lebih dari separuh korban meninggal dunia akibat insiden tersebut.
“Total (angka kecelakaan) di 2025 sampai November ini ada 821 jumlah kecelakaan lalu lintas. Yang meninggal ada 446 orang, di Riau saja, sisanya luka berat dan ringan,” ujar Irjen Herry Heryawan pada Senin 17 November 2025.
Apel ini sendiri melibatkan jajaran Lalu Lintas Polda Riau, Pemprov Riau, TNI, pengemudi ojek online, hingga pelajar, menandakan perlunya kolaborasi semua pihak.
Faktor Manusia Jadi Penyebab Tertinggi: 85 Persen Kecelakaan
Kapolda Riau mengungkapkan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya adalah kelalaian manusia. Berdasarkan data Kemenhub, kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh tiga item utama:
Faktor Manusia: 85 persen
Faktor Kendaraan: 10 persen
Faktor Lain (Alam/Lingkungan): 5 persen
Irjen Herry Heryawan menegaskan bahwa persentase 85 persen yang disebabkan oleh faktor manusia ini dijabarkan sebagai kelalaian, seperti mengemudi dalam pengaruh minuman keras (mabuk), bermain ponsel saat berkendara, dan ketidakpatuhan terhadap aturan.
Operasi Zebra Lancang Kuning Dorong Kesadaran Kolektif
Kapolda Riau menyampaikan bahwa Apel Pasukan Operasi Lancang Kuning 2025 ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kolaborasi antara Polri dengan jajaran TNI,
Pemerintah Daerah (Pemda), akademisi (civitas akademika), hingga pelaku usaha. Kolaborasi ini bertujuan membangun kesadaran kolektif dan memberikan edukasi mendalam mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Irjen Herry berharap agar seluruh elemen masyarakat, didukung oleh teman-teman media dalam penyampaian publik, dapat menurunkan pelanggaran lalu lintas baik secara kuantitas maupun kualitas. Korps Bhayangkara berkomitmen menghadirkan ruang jalan yang aman dan tertib melalui operasi ini.