finnews.id – Kelemahan Steam Machine mulai ramai dibicarakan karena perangkat ini dijadwalkan meluncur awal 2026.
Di satu sisi, konsepnya menarik karena bentuknya kecil, senyap, dan memakai SteamOS yang dioptimalkan untuk gaming.
Namun perkembangan teknologi hardware sangat cepat, sehingga beberapa komponennya terasa kurang relevan untuk standar mendekati 2026.
Para gamer kini terbiasa dengan PC modular yang fleksibel dan perangkat gaming yang benar-benar future-proof.
Karena itu, beberapa hal berikut mungkin menjadi alasan seseorang ragu membeli perangkat ini.
Yuks, simak sama-sama apa saja kelemahan Steam Machine yang mungkin bisa jadi deal breaker buat kamu membelinya!
Desain Tertutup tanpa Opsi Upgrade GPU
Tren industri game terus naik dari sisi visual dan kebutuhan hardware.
Namun Steam Machine memakai chip semikustom AMD yang menyatukan CPU dan GPU permanen pada board.
Kondisi ini membuat pengguna tidak dapat mengganti GPU ketika performanya mulai tertinggal.
Dengan game tahun-tahun mendatang yang semakin berat, keterbatasan ini bisa membuat umur performanya lebih pendek dibanding PC tradisional.
VRAM Permanen dan Tidak Bisa Nambah
VRAM bawaan 8 GB GDDR6 masih cukup untuk saat ini, tetapi banyak game modern mulai membutuhkan VRAM 12 GB hingga 16 GB untuk tekstur 4K dan fitur grafis lanjutan.
Karena VRAM dibuat menyatu dalam chip dan tidak dapat kamu ganti, tidak ada ruang untuk adaptasi performa di masa depan. Ini bisa dibilang sebagai salah satu kelemahan Steam Machine.
RAM 16 GB tanpa Kepastian Upgrade
Spek resmi menyebutkan 16 GB DDR5, namun belum ada kejelasan apakah modulnya benar-benar dapat kamu upgrade atau hanya terlihat seperti SODIMM namun tetap terkunci secara desain.
Ketika banyak game AAA mulai merekomendasikan 24 GB atau 32 GB, kapasitas default ini terasa menggantung bagi gamer yang ingin bertahan beberapa tahun ke depan.
HDMI 2.0 di Era HDMI 2.1
Port HDMI 2.0 memang mampu menampilkan 4K di 120 Hz, tetapi tanpa bandwidth penuh seperti HDMI 2.1 yang umum di monitor dan TV modern.
Mendekati 2026, standar tampilan semakin mengarah ke panel refresh tinggi dengan VRR generasi terbaru.
Port ini membuat perangkat tidak memaksimalkan layar masa kini untuk gaming.