finnews.id – Jam emas penumpang Titanic kembali menjadi perbincangan luas karena harganya yang mencapai sekitar Rp22 miliar serta kisah besar yang menyertainya. Benda kecil ini menyimpan perjalanan panjang tentang cinta, kehilangan, dan sejarah maritim. Selain itu, jam tersebut menghadirkan gambaran nyata tentang bagaimana tragedi laut mampu meninggalkan jejak mendalam jauh setelah peristiwa itu berlalu.
Makna Sejarah yang Membuatnya Sangat Dicari
Artefak dari Titanic selalu berada dalam kategori benda yang sangat langka. Kapal tersebut tenggelam dalam kondisi buruk, sehingga hanya sedikit barang yang kembali dalam keadaan baik. Jam ini berada di saku Isidor Straus saat tubuhnya ditemukan beberapa hari setelah kejadian. Karena itu, benda ini memegang nilai sejarah tinggi. Tidak hanya sebagai aksesori emas, tetapi juga sebagai saksi langsung tragedi besar pada 1912.
Jam itu berhenti pada pukul 02.20. Waktu tersebut selaras dengan momen ketika kapal benar-benar hilang di laut. Ikatan antara waktu terhenti dan kejadian itu menambah daya tarik benda ini. Kolektor melihatnya sebagai bukti fisik dari detik terakhir Titanic berada di atas permukaan air. Narasi yang kuat inilah yang kemudian menggerakkan minat pasar internasional.
Kisah Isidor dan Ida yang Menggerakkan Perhatian Publik
Pasangan ini terkenal luas sebagai tokoh penting dalam sejarah Titanic. Keputusan Ida untuk tetap bersama Isidor, meski tersedia tempat di sekoci, membuat banyak orang menaruh simpati terhadap kisah mereka. Adegan ini bahkan muncul dalam film Titanic karya James Cameron. Melalui gambaran tersebut, publik mendapatkan kembali hubungan emosional yang kuat dengan kisah asli mereka.
Jam emas penumpang Titanic ikut memperkuat kisah itu. Benda tersebut dipercaya sebagai hadiah Ida kepada Isidor pada 1888. Dengan latar belakang hubungan harmonis yang mereka bangun selama puluhan tahun, jam ini memegang makna personal yang sangat besar. Karena itu, benda ini tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga nilai emosional yang jarang ditemukan pada artefak lain.