Finnews.id – Korea Selatan (Korsel) dikejutkan dengan penahanan mantan Perdana Menteri (PM) Hwang Kyo-ahn atas tuduhan melakukan penghasutan pemberontakan.
Penahanan ini memicu perdebatan tentang kebebasan berekspresi dan potensi kembalinya rezim otoriter di Korsel.
Selain Hwang, mantan kepala intelijen Korsel, Cho Tae Yong, juga ditangkap terkait penetapan darurat militer tahun lalu, semakin memperkeruh suasana politik di Negeri Ginseng.
Hwang Kyo-ahn ditahan oleh pengadilan Korsel atas tuduhan melakukan penghasutan pemberontakan kepada masyarakat.
Dugaan penghasutan yang dilakukan Hwang berkaitan dengan penerapan darurat militer yang dilakukan mantan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, akhir tahun lalu.
Hwang diketahui mengunggah unggahan di Facebook pada 3 Desember tahun lalu yang berisi seruan pemberontakan.
Setelah darurat militer diterapkan, Hwang menyerukan pemberantasan pasukan pro Korea Utara dan mereka yang terlibat dalam kecurangan pemilu.
Hwang juga menyerukan penangkapan Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik dan pemimpin Partai Kekuatan Rakyat saat itu, Han Dong-hoon.
“Unggahan Facebook Hwang Kyo-ahn sangat provokatif dan berpotensi memicu kekacauan,” ujar seorang analis politik .
Hwang Kyo-ahn Dijemput Paksa
Penyidik dari tim penasihat khusus Cho Eun-suk mengeksekusi surat perintah penahanan untuk Hwang di rumahnya di Distrik Yongsan, Seoul.
Langkah itu diambil usai Hwang mengabaikan tiga panggilan pemeriksaan. Tim Cho ditugaskan untuk menyelidiki berbagai tuduhan terkait upaya penerapan darurat militer yang dilakukan Yoon.
Cakupan investigasinya mencakup tuduhan menyarankan penerapan darurat militer, menyiapkan fasilitas penahanan, merencanakan atau membunuh dengan tujuan melancarkan pemberontakan, dan menghasut pemberontakan.
Mantan Kepala Intelijen Korsel Juga Ditangkap
Mantan kepala intelijen Korsel, Cho Tae Yong, juga ditangkap hari ini terkait penetapan darurat militer tahun lalu.
Cho yang masih menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) ketika Yoon mengumumkan darurat militer pada Desember 2024, didakwa atas kelalaian dalam tugas.
- darurat militer Korea Selatan
- Hwang Kyo-ahn
- Hwang Kyo-ahn ditahan
- kebebasan berekspresi Korea Selatan
- korea selatan
- KORSEL MEMANAS
- mantan kepala intelijen Korsel ditangkap
- Mantan Perdana Menteri dan Bos Intelijen Ditangkap
- Mantan PM
- mantan PM Korsel ditahan
- Pemberontakan
- Penahanan
- penghasutan pemberontakan
- skandal Korea Selatan
- Yoon suk yeol