Home Internasional Polusi Udara di Delhi Picu Aksi Protes, 80 Orang Ditahan
Internasional

Polusi Udara di Delhi Picu Aksi Protes, 80 Orang Ditahan

Bagikan
Demo Polusi Udara
Demo Polusi Udara, Ilustrasi: Mamontov / Pixabay
Bagikan

finnews.id – Polusi udara di Delhi memicu protes polusi udara dari ratusan warga yang khawatir dengan kesehatan mereka. Warga turun ke jalan setelah kualitas udara di ibu kota India mencapai tingkat sangat berbahaya, dengan indeks kualitas udara (AQI) lebih dari 400 di beberapa lokasi. Protes polusi udara ini menjadi momentum jarang terjadi, karena warga biasanya terbiasa menghadapi polusi tinggi sebagai kondisi sehari-hari.

Latar Belakang Polusi Udara di Delhi

Kualitas udara di Delhi buruk sepanjang tahun akibat emisi kendaraan, debu konstruksi, dan polusi industri. Saat musim dingin, masalah ini memburuk karena petani membakar jerami di negara bagian tetangga. Angin yang lemah membuat partikel beracun tetap berada di permukaan tanah. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan masalah jantung, terutama pada anak-anak dan lansia.

Pemerintah India menggunakan Graded Response Action Plan atau GRAP untuk menanggulangi polusi udara. Beberapa langkah sudah dijalankan, termasuk pembatasan generator diesel dan pengawasan lokasi konstruksi. Namun, protes polusi udara menunjukkan warga menilai langkah-langkah itu belum memadai.

Kronologi Protes Polusi Udara

Pada hari Minggu, sekitar 400 orang berkumpul di India Gate. Mereka menuntut pemerintah menangani polusi udara yang semakin parah. Demonstran mengenakan masker gas sebagai simbol ketidakpuasan terhadap udara yang tercemar. Mereka membawa spanduk bertuliskan pesan seperti “Right to live, not just survive” dan “Life in Delhi: Take birth, breathe, die.”

Polisi menahan sekitar 80 orang karena mereka tidak memiliki izin untuk menggelar aksi di India Gate, yang merupakan area dengan keamanan tinggi. Semua demonstran kemudian dibebaskan. Insiden ini menekankan ketegangan antara warga yang menuntut udara bersih dan aparat yang menjaga keamanan publik.

Dampak Kesehatan dan Sosial

Protes polusi udara menyoroti dampak nyata kualitas udara yang buruk. Ahli kesehatan memperingatkan bahwa paparan jangka panjang terhadap partikel PM 2.5 dapat mengurangi harapan hidup anak-anak di Delhi dibandingkan anak-anak di kota dengan udara lebih bersih. Kondisi ini juga meningkatkan risiko penyakit pernapasan, asma, dan komplikasi jantung bagi orang dewasa.

Aktivis lingkungan menyatakan langkah pemerintah, seperti penyemaian awan dan penyemprotan air di jalan, hanya bersifat sementara. Protes polusi udara yang melibatkan mahasiswa, jurnalis, dan aktivis menekankan urgensi penanganan lebih serius.

Bagikan
Artikel Terkait
Pengadilan Prancis perintahkan mantan Presiden Sarkozy dibebaskan dari penjara. Foto: Anadolu
Internasional

Pengadilan Prancis Perintahkan Mantan Presiden Sarkozy Dibebaskan dari Penjara

finnews.id – Pengadilan Prancis memerintahkan pembebasan mantan Presiden Nicolas Sarkozy dari penjara,...

Perbatasan Thailand-Kamboja banyak ditanami ranjau darat.
Internasional

Ranjau Darat Meledak! Thailand Tangguhkan Kesepakatan Damai dengan Kamboja

finnews.id – Thailand menangguhkan implementasi perjanjian damai dengan negara tetangga, Kamboja, Senin,...

InternasionalLifestyle

Kerajaan Swaziland dan Tradisi Poligami Terbesar

finnews.id – Kerajaan Eswatini adalah satu-satunya monarki absolut yang tersisa di benua...

Pemerintah Denmark akan keluarkan larangan anak di bawah usia 15 tahun gunakan medsos.
Internasional

Pemerintah Denmark Akan Larang Anak di Bawah 15 Tahun Gunakan Medsos

finnews.id – Sebagai upaya melindungi generasi muda dari dampak negatif penggunaan ponsel...