Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan ringan pada Senin, 10 November 2025. Hanya wilayah Kepulauan Seribu yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem disertai petir, terutama pada dini hari hingga pagi.
Menurut data BMKG, suhu udara di Ibu Kota berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celsius dengan kelembapan udara antara 62 hingga 95 persen. Kondisi ini menandakan Jakarta masih berada pada masa transisi menuju puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada akhir November.
Kondisi Cuaca Tiap Wilayah
Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diprediksi mengalami hujan ringan secara merata. Meski intensitasnya tidak tinggi, BMKG mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi genangan di sejumlah titik yang memiliki drainase buruk.
Sementara itu, Jakarta Utara diperkirakan akan berawan sepanjang hari, dengan suhu relatif lebih stabil antara 25–31 derajat Celsius.
Di sisi lain, Kepulauan Seribu menjadi wilayah dengan potensi cuaca ekstrem berupa hujan petir dan angin kencang. BMKG meminta nelayan dan operator kapal penyeberangan untuk memperhatikan kondisi gelombang laut yang berpotensi meningkat.
Peringatan Dini dari BMKG
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, menyampaikan bahwa perubahan tekanan udara di sekitar Laut Jawa dan Selat Sunda dapat memicu pembentukan awan konvektif yang berpotensi membawa hujan deras disertai kilat di wilayah pesisir utara Jakarta dan Kepulauan Seribu.
“Warga diharapkan tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi secara tiba-tiba, terutama pada pagi hingga siang hari,” ujar perwakilan BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai pohon tumbang, genangan air, serta penurunan jarak pandang saat berkendara akibat hujan ringan yang merata. Masyarakat diimbau untuk tetap memantau pembaruan informasi melalui kanal resmi BMKG, termasuk aplikasi InfoBMKG dan akun media sosial lembaga tersebut.