Home Megapolitan Gubernur DKI: Karyawan Bergaji Rp6,2 juta Gratis Naik Transjakarta hingga MRT
Megapolitan

Gubernur DKI: Karyawan Bergaji Rp6,2 juta Gratis Naik Transjakarta hingga MRT

Bagikan
Karyawan bergaji Rp6,2 juta gratis naik Transjakarta hingga MRT. Foto: beritajakarta
Karyawan bergaji Rp6,2 juta gratis naik Transjakarta hingga MRT. Foto: beritajakarta
Bagikan

finnews.id – Pemprov DKI Jakarta memperluas manfaat Kartu Layanan Transportasi Massal Gratis sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2025 tentang Pemberian Layanan Angkutan Umum Massal Gratis.

Melalui Pergub ini, kartu gratis diberikan kepada 15 golongan masyarakat, termasuk juga menyasar kepada pekerja swasta dengan gaji maksimal 1,15 kali UMP atau sekitar 6,2 juta.

Dengan kartu tersebut, pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.

“Sebagai Gubernur Jakarta, saya telah memutuskan dan membuat Pergub Nomor 33, yang mengatur mengenai 15 golongan yang kita bebaskan dan kita perluas dengan pekerja dengan gaji maksimal 1,15 kali UMP atau sekitar Rp6,2 juta dapat mengajukan Kartu Layanan Transportasi Massal gratis,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Jumat, 7 November 2025.

“Dulu ada 13 golongan. Tetapi secara signifikan sekarang ini diberlakukan bukan hanya untuk Transjakarta saja, tetapi juga untuk LRT dan MRT,” ujarnya.

“Para pekerja, artinya adalah yang ASN maupun swasta, tapi kalau ASN kan dapat, dengan gaji maksimal 1,15 kali UMP atau sekitar Rp6,2 juta, dapat mengajukan Kartu Layanan Transportasi Massal gratis, baik itu Transjakarta, MRT, dan LRT, termasuk Mikrotrans,” lanjut Pramono.

Jumlah Masyarakat Pengguna Transportasi Umum Diharap Meningkat

Pramono berharap, perluasan manfaat ini bisa meningkatkan jumlah masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum. Saat ini, konektivitas seluruh transportasi di Jakarta sudah terhubung hingga 92 persen, namun hanya 24 persen masyarakat yang baru memanfaatkan fasilitas tersebut.

Karena itu, ia menargetkan peningkatan jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi umum secara signifikan hingga 30 persen.

“Saya pengin bisa sampai dengan 30 persen. Memanfaatkan itu secara terus-menerus dalam hidupnya, secara terus-menerus,” ucapnya.

Selain mengurangi angka kemacetan, upaya ini pun diyakininya akan berdampak pada perbaikan kualitas udara di Jakarta. Untuk itu, ia mendorong pekerja dengan gaji maksimal sekitar Rp6,2 juta agar mengajukan Kartu Layanan Transportasi Massal Gratis.

Bagikan
Artikel Terkait
Pemprov DKI tanggung biaya perawatan korban ledakan di SMAN 72. Foto: beritajakarta
Megapolitan

Biaya Perawatan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ditanggung Pemprov DKI

finnews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya perawatan...

SMAN 72 Kelapa Gading
Megapolitan

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda Metro Jaya: 54 Orang Luka-Luka

finnews.id – Ledakan dahsyat terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara,...

Kerangka Gedung ACC Kwitang
Megapolitan

Teridentifikasi! Misteri Dua Kerangka Korban Kebakaran Gedung ACC Kwitang Terpecahkan Melalui Uji DNA Forensik

Finnews.id – Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri mengumumkan identitas dua kerangka...

Prakiraan Cuaca Jakarta 7 November
Megapolitan

Peringatan Dini BMKG! Jakarta Diguyur Hujan Merata Besok, Kepulauan Seribu Diancam Petir

Finnews.id – BMKG memprakirakan hampir seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan...