Nicolo Bulega langsung menarik perhatian dunia MotoGP setelah menjajal motor Ducati di sirkuit Jerez. Tes ini menjadi langkah penting karena ia berpeluang besar menggantikan Marc Marquez yang sedang cedera. Ducati membutuhkan pembalap yang bisa menjaga performa tim pabrikan mereka menjelang seri Portimao awal November.
Ducati Cari Solusi Setelah Cedera Marc Marquez
Pirro Gagal Menjawab Tantangan
Marc Marquez terjatuh di Grand Prix Indonesia dan mengalami cedera bahu kanan. Kondisi itu membuatnya absen di beberapa seri penting. Ducati sempat menurunkan Michele Pirro sebagai pengganti, namun hasilnya jauh dari harapan. Ia hanya finis di posisi ke-18 di Phillip Island dan ke-17 di Sepang.
Situasi itu membuka peluang besar bagi Nicolo Bulega. Rider Italia ini tampil luar biasa di WorldSBK bersama tim Aruba.it Racing Ducati. Ia finis di posisi kedua klasemen di bawah Toprak Razgatlioglu. Prestasi itu membuktikan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi. Ducati menilai saat yang tepat untuk memberinya kesempatan menunjukkan potensi di MotoGP.
Tes MotoGP di Jerez Jadi Momen Penting
Adaptasi Cepat dengan Ducati Desmosedici
Tes MotoGP yang diikutinya berlangsung di Circuito de Jerez-Angel Nieto. Hanya dua minggu sebelumnya, ia menutup musim WorldSBK dengan kemenangan di tiga balapan beruntun. Catatan waktunya di Superpole WorldSBK bahkan bisa menempati posisi ke-14 di kualifikasi MotoGP sebelumnya.
Meski hasil resmi dari tes tersebut belum diumumkan, kehadirannya di lintasan menegaskan keseriusan Ducati. Mereka ingin melihat sejauh mana Bulega mampu beradaptasi dengan Ducati Desmosedici yang jauh lebih kuat dibanding motor WorldSBK. Tes ini menjadi modal penting sebelum Ducati memutuskan siapa yang akan menggantikan Marquez di Portimao.
Strategi Ducati untuk Masa Depan
Langkah Cerdas Menuju Regenerasi
Ducati memilih langkah berani dengan memberi kesempatan kepada Nicolo Bulega. Mereka sudah mengamankan semua gelar juara musim ini, sehingga tidak ada tekanan besar dalam pengambilan keputusan. Ducati menggunakan momen ini untuk mempersiapkan masa depan.
Rider Italia itu disebut masuk dalam rencana tim untuk menjadi pembalap tes MotoGP pada 2026. Ia juga berpotensi turun penuh pada 2027. Tes di Jerez menjadi langkah awal memahami karakter motor, terutama tenaga besar dan sistem aerodinamika yang menuntut gaya balap berbeda.
Ducati ingin memastikan regenerasi berjalan lancar. Mereka membutuhkan pembalap muda yang siap melanjutkan tradisi sukses Italia di ajang MotoGP. Bulega dianggap mampu mengisi peran itu setelah performanya yang konsisten dan kemampuannya beradaptasi cepat dengan motor baru.
 
                                                                         
                                     
                             
                                 
				                
				             
						             
						             
						             
						             
 
			         
 
			         
 
			         
 
			         
                                                                                                             
				             
				            