Home Internasional CHAOS DI LANGIT AS: Shutdown Bikin 7000 Penerbangan Kacau Balau, Bandara Lumpuh
Internasional

CHAOS DI LANGIT AS: Shutdown Bikin 7000 Penerbangan Kacau Balau, Bandara Lumpuh

Bagikan
Shutdown Bikin 7000 Penerbangan Kacau Balau, Bandara Lumpuh
Shutdown Bikin 7000 Penerbangan Kacau Balau, Bandara Lumpuh
Bagikan

Finnews.id – Krisis politik di Washington menjalar ke langit Amerika Serikat (AS). Shutdown sebagian operasional pemerintah federal yang sudah memasuki minggu keempat menyebabkan 7000  penerbangan di seluruh AS tertunda atau dibatalkan.

Berdasarkan data dari situs pemantau penerbangan FlightAware.com, Selasa, 28 Oktober 2025, sebanyak 7000 penerbangan mengalami penundaan.

Sementara 119 penerbangan lainnya dibatalkan secara penuh. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah jika kebuntuan politik antara Gedung Putih dan Kongres tidak segera terselesaikan.

Bandara-Bandara Besar Lumpuh

Beberapa bandara utama di Amerika Serikat melaporkan telah mengalami gangguan signifikan.

Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) di New York mencatat hampir 100 penerbangan terganggu.

Sementara Atlanta Hartsfield-Jackson International Airport mengalami lebih dari 500 penundaan.

Di sisi lain, Charlotte Douglas International Airport di Carolina Utara pun melaporkan lebih dari 200 penerbangan tertunda.

“Penutupan ini bukan hanya soal politik. Tetapi berdampak langsung pada keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar salah satu pejabat otoritas penerbangan di AS.

Menteri Perhubungan AS Sean Duffy mengonfirmasi para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) akan berhenti menerima gaji mulai 28 Oktober jika kebuntuan anggaran belum terpecahkan.

“Kami sudah memperingatkan sejak awal, shutdown ini akan berimbas langsung pada sektor transportasi,” kata Duffy, seperti dilansir dari FlightAware.com, pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Sebelumnya, Duffy juga menegaskan tanpa persetujuan rancangan undang-undang anggaran dari Kongres, keberangkatan dan kedatangan pesawat akan semakin banyak mengalami gangguan. Bahkan berpotensi lumpuh total di beberapa wilayah.

Penutupan pemerintah kali ini terjadi setelah Kongres AS gagal menyetujui anggaran baru untuk tahun fiskal yang dimulai 1 Oktober 2025.

Kegagalan tersebut menyebabkan banyak lembaga federal yang tidak dapat beroperasi penuh karena kehabisan dana.

Bagikan
Artikel Terkait
Menteri AI Albania Hamil & ‘Melahirkan’ 83 Anak Digital Sekaligus--
Internasional

GILA! Menteri AI Albania Hamil & ‘Melahirkan’ 83 Anak Sekaligus

Finnews.id – Perdana Menteri Albania, Edi Rama, membuat pengumuman mengejutkan: Diella, Menteri...

Amazon akan melakukan pemangkasan 14 ribu karyawan, dampak dari kehadiran AI.
Internasional

Dampak Kehadiran AI, Amazon Akan Pangkas 14 Ribu Karyawan

finnews.id – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melanda Amazon. Perusahaan teknologi multinasional...

Pizza Hut Inggris PHK
Internasional

Pizza Hut Inggris Bangkrut! 68 Gerai Tutup, 1.210 Karyawan Terancam PHK

Finnews.id – Pizza Hut Inggris menghadapi krisis besar setelah operator waralaba mereka,...

Siklon Montha India Evakuasi
Internasional

Siklon Montha Ngamuk di Teluk Benggala, 70 Ribu Warga Dievakuasi: Ilmuwan Sebut Global Warming Biang Keladinya!

Finnews.id – Pesisir timur India berada dalam status darurat tertinggi pada Selasa...