finnews.id – Kabar duka datang dari dunia bisnis Indonesia. Harry Danardojo, tokoh ternama di industri keuangan dan energi, meninggal dunia pada Minggu (26/10/2025) setelah mengalami kecelakaan tragis di kawasan Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan.
Mobil Lexus yang dikendarainya tertimpa pohon palem tumbang saat melintas di jalan tersebut.
Berita meninggalnya Harry sontak mengguncang komunitas bisnis dan finansial tanah air. Banyak pihak menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas kepergian sosok yang dikenal inovatif dan berdedikasi tinggi ini.
Ucapan Belasungkawa dari Gubernur DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Harry Danardojo. Ia mengaku mengenal almarhum secara pribadi.
“Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi. Atasannya almarhum itu sahabat saya. Jadi saya mengenal Harry cukup dekat,” ujar Pramono kepada wartawan di RS Sumber Waras, Senin (27/10/2025).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata Pramono, juga telah memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban, mulai dari proses pemakaman hingga pengurusan asuransi.
Profil dan Karier Gemilang Harry Danardojo
Harry Danardojo (50) dikenal sebagai profesional berprestasi di dunia keuangan dan energi. Ia menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari U.S. International University, San Diego, California, Amerika Serikat.
Perjalanan kariernya diwarnai dengan berbagai jabatan strategis di perusahaan ternama:
1. Managing Director dan Head of Equity Capital Market – Danareksa Sekuritas
Di posisi ini, Harry bertanggung jawab atas distribusi ekuitas, unit proprietary trading, dan operasi perbrokeran.
Berkat inovasi seperti implementasi sistem electronic trading baru, Danareksa berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu lima besar perusahaan dengan nilai transaksi tertinggi di Bursa Efek Indonesia.
2. Direktur PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (2018–2020)
Harry memimpin perusahaan sekuritas ini dengan fokus pada penguatan sistem dan pengembangan bisnis berkelanjutan sebelum akhirnya mengundurkan diri pada RUPS 11 Maret 2020.
3. Founder & Chairman – Asco Prima Surya
Dalam beberapa tahun terakhir, Harry berfokus pada sektor pengolahan limbah, layanan lingkungan, dan energi terbarukan melalui perusahaan yang ia dirikan, Asco Prima Surya.
Kiprahnya dalam mendorong inisiatif hijau dan energi bersih di Indonesia menjadi salah satu warisan penting bagi dunia bisnis nasional.
Selain itu, Harry juga pernah menjabat sebagai:
4. Country Manager – IMC Group (2012–2016)
5. CEO – Maritime Logistics Operations Line (2009–2012)
Jabatan-jabatan tersebut menunjukkan betapa luas dan strategis pengalaman Harry di berbagai sektor industri, mulai dari logistik, keuangan, hingga energi berkelanjutan.
Dunia Bisnis Kehilangan Sosok Visioner
Kepergian Harry Danardojo meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan seprofesi dan dunia usaha. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin visioner, pekerja keras, dan inspirator bagi banyak generasi profesional muda.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Selamat jalan, Harry Danardojo — kontribusimu bagi dunia bisnis dan lingkungan akan selalu dikenang.
Kata Kunci SEO (Opsional untuk Website):
Harry Danardojo meninggal dunia, kecelakaan Pondok Indah, profil Harry Danardojo, tokoh bisnis Indonesia, pengusaha energi terbarukan, berita duka dunia bisnis, Pramono Anung, Lexus tertimpa pohon