finnews.id – Raihan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle – Akaza Sairai, film pertama dari trilogi Saga terakhir ini berhasil meraup Rp 2,1 triliun di AS. Filmnya jadi film internasional non-Inggris terlaris sepanjang masa.
Infinity Castle berhasil mengambil alih posisi jawara dari film sebelumnya Crounching Tiger, Hidden Dragon yang saat itu cuan di bawahnya.
Dilansir dari Box Office Mojo dan Deadline, filmnya diperkirakan telah meraup total pendapatan sebesar Rp 10,7 triliun di dunia. Film animenya pun jadi yang terlaris ke-5 sepanjang tahun ini dan melampaui How to Train Your Dragon dengan Rp 10,5 triliun.
Dalam data The Numbers, juga menambahkan filmnya menduduki peringkat ke-8 box office dunia sepanjang masa di antara film-film dengan rating R, di atas The Passion of the Christ (2004).
Beberapa film Amerika berbahasa asing telah meraup pendapatan lebih tinggi di AS. Seperti The Passion of the Christ yang cuan Rp 6,1 triliun.
Beberapa film internasional berbahasa Inggris juga telah meraup pendapatan lebih tinggi seperti The King’s Speech yang tayang 2010.
FYI, film pertama Demon Slayer: Infinity Castle telah menjual 67.020.204 tiket di seluruh dunia dengan total pendapatan 568 juta dollar.
Predikat Demon Slayer: Infinity Castle didaulat sebagai film anime berpenghasilan tertinggi sepanjang masa di seluruh dunia sekaligus film Jepang berpenghasilan tertinggi di dunia. Sayangnya, belum ada kabar mengenai kelanjutan bagian kedua dari Infinity Castle. Pertarungan demi membunuh Muzan Kibutsuji bakal berlangsung di dua film berikutnya.
