finnews.id – Sony terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi gaming dengan memperkenalkan Radiance Cores, sistem pemrosesan grafis baru yang dirancang bersama AMD. Teknologi ini membawa perubahan besar dalam cara konsol generasi berikutnya memproses pencahayaan, bayangan, serta detail visual secara real time. Kehadiran Radiance Cores menjadi sinyal bahwa PS6 akan tampil jauh lebih kuat, efisien dan realistis dibandingkan generasi sebelumnya.
Era Baru Grafis PlayStation
Sony melihat bahwa peningkatan kualitas visual membutuhkan pendekatan yang lebih efisien dalam pemrosesan data grafis. Karena itu, perusahaan menggandeng AMD untuk mengembangkan arsitektur GPU terbaru berbasis RDNA generasi mendatang. Dalam kolaborasi ini, lahirlah Radiance Cores, modul khusus yang berfungsi mempercepat proses ray tracing dan path tracing, dua teknologi utama yang menciptakan efek cahaya dan pantulan realistis dalam dunia game.
Teknologi ini muncul sebagai solusi dari tantangan besar yang dihadapi GPU modern. Banyak sistem grafis saat ini mulai mencapai batas kemampuan dalam mengelola visual kompleks tanpa mengorbankan performa. Radiance Cores hadir untuk memperbaiki situasi tersebut dengan pendekatan baru yang memungkinkan efisiensi dan kekuatan berjalan beriringan.
Kolaborasi Strategis Sony dan AMD
Kerja sama antara Sony dan AMD tidak lagi sekadar kemitraan biasa. Sejak era PS4, AMD sudah menjadi otak utama di balik performa grafis konsol Sony. Kini, dengan Radiance Cores, hubungan keduanya masuk ke tahap yang lebih dalam. Sony membutuhkan sistem yang tidak hanya kuat, tetapi juga fleksibel untuk menghadapi kebutuhan game generasi mendatang. AMD pun menjawabnya dengan menghadirkan kemampuan pemrosesan yang lebih paralel, lebih cepat, dan lebih cerdas.
Melalui Radiance Cores, GPU baru ini mampu memproses lebih banyak sinar cahaya dalam waktu singkat. Efeknya, detail pencahayaan di dunia game akan terasa lebih alami tanpa penurunan frame rate. Ini penting karena pemain kini menuntut kualitas visual sinematik tanpa kehilangan responsivitas.