finnews.id – Uji coba operasional bus listrik milik Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY), makin mendekati garis finish.
Proyek yang dimulai sejak Desember 2024 ini dirancang untuk berjalan selama satu tahun, dan kini sudah memasuki uji coba di rute ketiga, Terminal Jombor–Malioboro.
Dua unit bus listrik yang dikelola Pemda DIY pertama kali diuji coba di rute Bandara Adisutjipto – Malioboro.
Pada tahap awal, pengisian daya dilakukan langsung di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) Adisutjipto.
Namun karena rute awal tumpang tindih dengan jalur TransJogja 1A, sejak 1 Mei 2025 uji coba bergeser ke rute Parkir Ngabean – Malioboro.
Jalur uji coba tersebut lebih memfokuskan pelayanan, untuk wisatawan yang beraktivitas di pusat kota.
Meski rute berubah, lokasi pengisian daya tetap di SPKLU Adisutjipto. Hal ini dinilai paling strategis untuk mendukung operasional bus selama masa uji coba.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, saat ini jam operasional bus listrik ditetapkan mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Selama masa uji coba, seluruh layanan bisa diakses gratis. Syaratnya, cukup melakukan tap kartu elektronik atau kartu langganan TransJogja saat naik.
Tunggu Evaluasi, Baru Jalan Reguler
Setelah masa uji coba selesai di akhir tahun 2025, Pemda DIY berencana melakukan evaluasi menyeluruh.
Mulai dari efektivitas rute, efisiensi energi, hingga kemungkinan penerapan tarif.
Soal kapan bus listrik akan beroperasi secara reguler, Sapto belum bisa memberikan tanggal pasti.