finnews.id – Mata adalah jendela bagi aktivitas kita sehari-hari. Namun kini, di era digital, jendela itu hampir tak pernah berhenti bekerja. Dari pagi saat membuka ponsel, hingga larut malam ketika menonton film, paparan layar seakan menjadi teman setia.
Rutinitas ini memang memudahkan hidup, tetapi tanpa disadari membawa dampak yang tidak kecil. Banyak orang mengeluhkan mata terasa kering, pegal, atau bahkan buram setelah berjam-jam menatap layar. Kondisi ini dikenal sebagai digital eye strain, masalah yang semakin umum terjadi pada masyarakat modern.
Berikut langkah sederhana yang bisa membantu mata tetap nyaman meski harus beraktivitas di depan layar sepanjang hari.
1. Sesuaikan Pencahayaan Layar dan Ruangan
Layar yang terlalu terang maupun terlalu redup dapat membuat mata bekerja lebih keras. Usahakan tingkat kecerahan seimbang dengan cahaya sekitar. Hindari pantulan cahaya langsung, gunakan mode malam, atau aktifkan filter sinar biru untuk mengurangi ketegangan. Tips ini terbukti menjaga kesehatan mata dari dampak paparan cahaya berlebih.
2. Gunakan Kacamata dengan Filter Sinar Biru
Sinar biru dari gawai adalah salah satu penyebab mata cepat lelah. Menggunakan kacamata dengan lensa pelindung khusus bisa membantu menekan efeknya. Bagi pekerja kantoran atau pelajar yang harus menatap komputer berjam-jam, alat sederhana ini bisa menjadi penyelamat.
3. Terapkan Aturan 20-20-20
Jangan biarkan mata terus dipaksa bekerja. Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Aturan 20-20-20 ini membantu otot mata lebih rileks, mencegah tegang, dan membuat penglihatan lebih segar.
4. Batasi Paparan Layar Secara Berkala
Tak ada salahnya memberi mata waktu beristirahat. Luangkan beberapa menit untuk menjauh dari layar—entah dengan berjalan sebentar, meregangkan tubuh, atau sekadar menutup mata. Istirahat singkat ini mencegah mata terasa kering dan perih.
5. Perhatikan Jarak dan Posisi Layar
Jarak ideal antara mata dan layar berkisar 40–70 cm. Pastikan bagian atas monitor sejajar atau sedikit di bawah mata agar tidak membebani leher dan bahu. Posisi yang ergonomis ini bukan hanya baik untuk postur tubuh, tapi juga ampuh menjaga kesehatan mata di era digital.