FINNEWS.ID – Harga Ethereum menjadi sorotan setelah Joseph Lubin, co-founder ETH, memprediksi bahwa aset ini bisa melampaui kapitalisasi pasar Bitcoin pada 2026.
Prediksi tersebut memicu antusiasme di kalangan investor karena mencerminkan optimisme terhadap fundamental dan ekosistem Ethereum yang terus berkembang.
Saat ini, kapitalisasi pasar Ethereum mencapai sekitar $531 miliar, atau 22% dari kapitalisasi Bitcoin yang berada di $2,4 triliun.
Faktor pendorong kenaikan harga Ethereum
Beberapa faktor mendorong keyakinan bahwa harga Ethereum dapat melonjak signifikan.
Pertama, ekosistem DeFi dan NFT yang beroperasi di jaringan Ethereum terus tumbuh, mendorong permintaan terhadap ETH sebagai bahan bakar transaksi.
Kedua, transisi Ethereum ke mekanisme proof-of-stake memperkuat skalabilitas dan efisiensi energi, sehingga menarik lebih banyak investor institusional.
Ketiga, semakin banyak perusahaan dan proyek blockchain yang mengintegrasikan Ethereum sebagai infrastruktur utama mereka, meningkatkan utilisasi jangka panjang.
Prediksi Joseph Lubin dan tren flippening
Melansir Yahoo Finance, Lubin menyebut fenomena flippening, momen ketika kapitalisasi pasar Ethereum melampaui Bitcoin, bisa terjadi dalam satu hingga dua tahun.
Menurutnya, perusahaan treasury berbasis Ethereum yang baru diluncurkan akan menjadi katalis besar.
Dukungan ini tidak hanya menambah permintaan, tetapi juga memperkuat keyakinan pasar bahwa Ethereum memiliki utilitas lebih luas daripada Bitcoin.
Pandangan analis terhadap harga Ethereum
Masih melansir Yahoo Finance, analis dari Fundstrat, Tom Lee, ikut menegaskan peluang tersebut.
Ia menilai bahwa pertumbuhan jaringan Ethereum dan peningkatan jumlah pengguna aktif dapat membawa ETH lebih dekat ke posisi teratas.
Selain itu, indikator teknikal menunjukkan tren bullish jangka menengah yang solid, membuka potensi kenaikan menuju level psikologis baru.
Peran adopsi institusional pada harga Ethereum
Adopsi institusional memegang peran kunci dalam mendorong harga Ethereum.
ETF berbasis ETH yang mulai beredar di pasar memberikan akses mudah bagi investor besar.
Infrastruktur perdagangan yang lebih matang, kustodian berskala institusional, dan regulasi yang semakin jelas menciptakan kepercayaan untuk menempatkan modal dalam jumlah besar.