finnews.id – Proses pendekatan alias PDKT memang sering jadi masa paling deg-degan dalam hubungan, terlebih jika kamu baru pertama kali mengenal satu sama lain.
Tapi sayangnya nggak semua PDKT berujung jadian, kadang setelah ngobrol intens atau jalan bareng, kamu bisa merasa: “Kayaknya kita nggak cocok deh”.
Kalau udah begitu, banyak orang memilih jalan pintas dengan cara ghosting alias menghilang tanpa kabar, sehingga kerap menyisakan luka dan rasa bingung.
Daripada memutus komunikasi secara sepihak, berikut cara mengakhiri PDKT dengan baik tanpa dramad an tanpa ghosting.
1. Hargai Perasaan, Jangan Asal Menghilang
Kalau kamu merasa hubungan nggak bisa lanjut, penting buat tetap menghargai perasaan gebetan. Jangan tiba-tiba menghilang kayak ditelan bumi, itu bukan cuma nggak sopan, tapi juga menyakitkan.
Coba pikir gimana kalau kamu yang ditinggal tanpa alasan? dengan bersikap empatik, kamu bisa menyampaikan keinginanmu untuk mundur secara lebih bijak.
2. Jujur Aja, Nggak Usah Muter-Muter
Keterusterangan adalah bentuk kedewasaan, nggak perlu bikin alasan yang ribet, apalagi pakai skenario drama. Kalau memang kamu nggak merasakan kecocokan atau chemistry, sampaikan dengan jujur.
Contoh:
“Aku senang kenal kamu dan ngobrol sejauh ini, tapi aku merasa kita kurang klik kalau untuk hubungan lebih serius.”
Kalimat sederhana dan jujur bisa jauh lebih menyembuhkan, daripada harapan palsu yang berujung kecewa.
3. Pilih Waktu dan Situasi yang Tepat
Jangan asal bilang “nggak bisa lanjut” di momen yang sensitif, misalnya pas dia ulang tahun, habis presentasi besar, atau lagi banyak masalah pribadi.
Pilih waktu yang tenang dan tempat yang nyaman untuk ngobrol, sehingga tidak timbul salah paham.
Kalau nggak bisa bertemu langsung, obrolan personal lewat video call atau voice note bisa jadi alternatif. Yang penting, komunikasi tetap terasa manusiawi dan tidak terburu-buru.
4. Tegas, Tapi Jangan Kasar
Salah satu kesalahan umum dalam mengakhiri PDKT adalah memberikan harapan abu-abu.
Jangan bilang “Kita lihat nanti ya” kalau kamu sudah yakin ingin berhenti, tegaslah pada keputusanmu, tapi sampaikan dengan lembut.