finnews.id – Tanaman pembersih udara kini tak hanya dipandang sebagai elemen dekorasi semata, kehadiran tanaman ini justru menjadi solusi alami yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern.
Tanpa kita sadari, udara di dalam rumah bisa jauh lebih tercemar dibandingkan udara luar, terutama karena sirkulasi udara yang buruk, penggunaan bahan kimia rumah tangga, serta debu dan polutan lainnya.
Bahkan, zat berbahaya seperti formaldehida, benzena, hingga karbon monoksida bisa terperangkap di dalam ruangan. Inilah yang menyebabkan gejala seperti sakit kepala, sesak napas, hingga iritasi mata.
Beruntungnya, alam sudah menyediakan cara sederhana dan efektif untuk membersihkan udara, yakni melalui tanaman penyaring udara alami.
Dengan menempatkan beberapa jenis tanaman tertentu di rumah, Anda tidak hanya mendapatkan ruangan yang lebih segar dan bersih, tetapi juga suasana yang menenangkan dan estetis.
Tanaman Pembersih Udara yang Wajib Anda Coba di Rumah
Berikut ini adalah berbagai jenis tanaman hias pembersih udara yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di rumah Anda, sekaligus mempercantik tampilan interior:
1. Spider Plant (Lili Paris)
Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang memanjang dan bercorak garis putih. Lili paris sangat efektif menyerap senyawa kimia dari plastik, tinta, atau bahan karet. Cocok diletakkan di ruang kerja atau ruang tamu.
2. Peace Lily
Selain menawan dengan bunga putihnya yang elegan, peace lily memiliki kemampuan menyaring berbagai racun udara, seperti amonia dan formaldehida. Letakkan di sudut ruang yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung.
3. Chinese Evergreen
Tampilan tropis dari chinese evergreen menjadikannya pilihan favorit untuk mempercantik ruang keluarga. Tanaman ini tahan dalam kondisi cahaya rendah dan mampu menyaring polutan dalam jumlah besar.
4. Sirih Gading (Pothos)
Sirih gading mudah dirawat dan cocok untuk digantung atau ditaruh di meja kerja. Ia efektif mengatasi formaldehida dan karbon monoksida dari udara dalam ruangan.
5. Flamingo Lily
Dengan bunga berbentuk hati berwarna merah menyala, flamingo lily menambah nuansa tropis sekaligus membantu menyerap zat kimia berbahaya di udara rumah.
6. Gerbera Daisy
Bunga cantik ini mampu menyerap benzena dan menghasilkan oksigen di malam hari. Ideal untuk diletakkan di kamar tidur agar tidur lebih nyenyak dan sehat.
7. Rubber Plant
Bagi Anda yang sibuk dan ingin tanaman minim perawatan, rubber tree bisa jadi pilihan. Ia bekerja ganda sebagai dekorasi sekaligus penyaring racun dari bahan sintetis.
8. Palem Bambu
Tanaman berdaun lembut ini sangat cocok diletakkan di ruang keluarga. Palem bambu dikenal mampu meningkatkan kelembapan udara serta menyaring zat beracun seperti trikloretilena.
9. Aglaonema (Sri Rejeki)
Mewah dan mudah dirawat, aglaonema terkenal sebagai tanaman indoor yang ampuh dalam menyaring udara kotor. Cocok untuk ditempatkan di ruangan dengan pencahayaan rendah.
10. Bunga Krisan
Siapa sangka bunga cantik ini juga punya manfaat besar? Krisan dapat menyerap amonia dan senyawa organik volatil yang banyak ditemukan pada produk pembersih rumah tangga.
11. Lidah Mertua (Sansevieria)
Salah satu tanaman pembersih udara terbaik karena mampu bekerja di malam hari. Ia efektif dalam menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen saat Anda tidur.
12. Lidah Buaya
Tidak hanya untuk perawatan kulit, lidah buaya juga efektif dalam menyerap polusi udara di rumah, terutama dari produk cat, deterjen, dan bahan plastik.
13. Dragon Tree (Dracaena Marginata)
Tanaman berdaun panjang dengan garis merah ini sangat populer sebagai dekorasi kantor. Ia juga dapat mengurangi zat beracun seperti xylene dan toluene.
14. Palem Kuning (Areca Palm)
Selain mempercantik ruangan, palem kuning sangat baik dalam meningkatkan kelembapan dan menyaring racun dari asap dan debu rumah tangga.
15. English Ivy
Biasa digantung di kamar mandi atau dapur, english ivy memiliki sifat antioksidan alami dan dapat mengurangi jamur di udara.
Tips Merawat Tanaman Pembersih Udara di Rumah
Untuk menjaga efektivitasnya, letakkan tanaman ini di area yang mendapat pencahayaan alami cukup, siram secara teratur sesuai jenisnya, dan bersihkan debu pada daunnya agar kemampuan menyerap polutan tetap maksimal.
