finnews.id – Dunia sepak bola Asia Tenggara berduka atas meninggalnya Tes Sambath, pemain belakang andalan Timnas Kamboja dan klub Visakha FC. Sambath tutup usia pada Minggu malam (20/4/2025) dalam usia 25 tahun akibat kecelakaan lalu lintas tragis di Phnom Penh, Kamboja.
Menurut laporan media lokal Phnom Penh Post, Sambath mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di kawasan Desa Kamraeng, Kecamatan Sak Sampov, Distrik Dangkor.
Ia dilaporkan kehilangan kendali, terjatuh ke sungai, dan akhirnya tenggelam. Warga setempat yang berada di sekitar lokasi kejadian menyebut bahwa kecelakaan terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
Visakha FC, klub yang dibelanya sejak beberapa tahun terakhir, mengonfirmasi kabar duka ini pada Senin siang (21/4/2025) melalui pernyataan resmi.
“Tes Sambath, anggota klub sepak bola Visakha dan seorang pemain nasional Kamboja telah meninggal dunia pada usia 25 tahun pukul 10.30 malam pada 20 April 2025 karena kecelakaan mobil. Kematian Tes Sambath adalah kehilangan salah satu olahragawan terbaik Kamboja serta kehilangan seorang suami, ayah, dan anggota keluarga,” tulis Visakha FC dalam unggahan di Instagram resminya.
Pilar Pertahanan Kamboja
Tes Sambath dikenal sebagai salah satu pilar penting di lini pertahanan Timnas Kamboja. Ia telah mencatatkan 13 caps sejak debutnya pada tahun 2021 dan sempat dipercaya sebagai kapten dalam beberapa pertandingan penting.
Sambath pernah dua kali menghadapi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF, yakni pada edisi 2020 dan 2022. Dalam pertemuan pertama di Piala AFF 2020, ia tampil penuh sebagai kapten meski Kamboja harus menyerah 2-4 dari Indonesia. Di edisi 2022, ia kembali tampil saat Kamboja kalah tipis 1-2 dari skuad Garuda.
Duka Mendalam dari Dunia Sepak Bola
Pihak klub, rekan-rekan pemain, serta masyarakat sepak bola Kamboja menyampaikan duka mendalam atas kepergian Tes Sambath.
“Kami semua sangat terkejut dan berduka. Kehilangan seorang talenta penting dalam sepak bola Kamboja sangat dirasakan oleh semua orang. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Sambath dan berdoa agar arwahnya beristirahat dengan tenang,” tulis manajemen Visakha FC.
Kehilangan Tes Sambath menjadi pukulan berat bagi sepak bola Kamboja, yang tengah membangun generasi baru pemain berbakat. Kepergiannya menyisakan duka, tidak hanya sebagai pesepakbola nasional, tetapi juga sebagai sosok ayah dan suami di keluarga kecilnya.