finnews.id – Inter Miami akan menjamu Los Angeles FC (LAFC) pada Kamis pagi, 10 April 2025 pukul 07.00 WIB, dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions CONCACAF.
LAFC datang dengan keunggulan agregat 1-0 berkat gol tunggal Nathan Ordaz di leg pertama, namun tekanan berat menanti mereka di markas sang tuan rumah.
Meskipun kedua klub masih tergolong baru di kancah sepak bola Amerika Utara, LAFC telah membangun reputasi sebagai spesialis turnamen.
Dalam delapan tahun eksistensinya, mereka dua kali mencapai final kompetisi ini, kalah dari Tigres pada 2020 dan takluk dari Club Leon pada 2023.
Jika berhasil mempertahankan keunggulan, skuad asuhan Steve Cherundolo akan melaju ke semifinal dan menjaga peluang meraih gelar pertama mereka di level kontinental.
LAFC Konsisten di Turnamen, Labil di Liga
LAFC tampil meyakinkan di Liga Champions musim ini. Setelah menyingkirkan Colorado Rapids, mereka membalas dendam terhadap Columbus Crew, tim yang mengalahkan mereka di final MLS 2023 dan Piala Liga 2024, dengan kemenangan agregat 4-2, berkat hasil telak 3-0 di leg pertama.
Namun, performa mereka di MLS jauh dari kata stabil. Meski mengawali musim dengan dua kemenangan beruntun, LAFC kemudian menelan empat kekalahan dari lima laga terakhir.
Kekalahan 1-0 dari Houston Dynamo akhir pekan lalu menambah panjang daftar hasil minor mereka, khususnya dalam laga tandang.
Inter Miami Andalkan Magis Kandang dan Messi
Bagi Inter Miami, ini saatnya membuktikan kelas mereka. Setelah terhenti di perempat final tahun lalu oleh Monterrey, skuad besutan Javier Mascherano bertekad melangkah lebih jauh. Mereka melibas Sporting Kansas City dan Cavalier dengan relatif mudah di fase awal kompetisi ini.
Di MLS, The Herons memulai musim dengan cukup baik, mencatat empat kemenangan dari enam laga dan menempati peringkat dua klasemen Wilayah Timur.
Hasil imbang 1-1 kontra Toronto FC di akhir pekan, diselamatkan oleh gol penyeimbang Lionel Messi, menambah motivasi mereka untuk bangkit.
Satu-satunya kekalahan Miami musim ini adalah dari LAFC di leg pertama. Namun, rekor kandang mereka selama setahun terakhir sangat solid.
