finnews.id – Sebanyak 224.074 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Jumlah itu terus bertambah seiring dengan mendekatinya perayaan Idul Fitri.
Juru bicara Operasi Ketupat 2025, Kombes Pol Alfian Nurfas mengatakan, ratusan ribu kendaraan itu diketahui keluar Jakarta melalui empat gerbang tol (GT). Sebut saja, kata dia, GT Cikampek Utama, GT Cikupa, GT Ciawi, dan GT Kalihurip Utama.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta terpantau tinggi, dengan total 102.116 kendaraan di GT Cikampek Utama, 47.547 kendaraan di GT Tol Cikupa, 36.994 kendaraan di GT Ciawi, dan 37.417 kendaraan di GT Kalihurip Utama,” kata Alfian kepada wartawan, Jumat 28 Maret 2025.
Sementara itu, kata dia, jumlah kendaraan yang masuk Jakarta lebih besar, dengan total 110.387 kendaraan. Sejauh ini terdapat 175 kecelakaan lalu lintas hingga Kamis, dengan 25 orang meninggal dunia, 30 orang mengalami luka berat, 222 orang luka ringan, dan kerugian materiil mencapai Rp 417.950.000.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk mengatur arus kendaraan, termasuk one way dan contraflow di Tol Cikampek.
“Pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas berlaku sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik,” ujarnya.
“Operasi Ketupat 2025 terus berupaya menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan para pemudik selama periode mudik dan balik lebaran tahun ini.” tandasnya.
(Rafi Adhi)